Air Kelapa Diklaim Bantu Redakan Asam Lambung, Begini Penjelasan Dokter

Rabu 15 Oct 2025 - 13:20 WIB
Reporter : Elisa Sakinah
Editor : Finarman

JAMBIKORAN.COM - Minum air kelapa ternyata bisa memberikan manfaat bagi penderita asam lambung.

Kondisi naiknya asam lambung sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman di perut, panas di dada, hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Asam lambung sendiri merupakan cairan yang dihasilkan oleh sel-sel lambung untuk membantu proses pencernaan, termasuk membunuh kuman yang masuk bersama makanan.

Namun, jika produksinya berlebihan, cairan ini dapat menimbulkan gangguan seperti maag hingga GERD (gastroesophageal reflux disease).

BACA JUGA:Waspadai! Minum Teh Saat Bangun Tidur Bisa Perparah Asam Lambung

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Sarolangun – Tembesi, Dua Luka Berat dan Satu Luka Ringan

Spesialis penyakit dalam, dr. Aru Ariadno, SpPD-KGEH, menjelaskan bahwa air kelapa memiliki sifat basa yang dapat membantu menurunkan kadar keasaman di lambung.

Dengan meningkatnya pH, tingkat keasaman pun berkurang sehingga bisa memberikan efek meredakan pada penderita asam lambung.

Selain bersifat basa, air kelapa juga mengandung kalium yang dapat membantu menyeimbangkan elektrolit tubuh, terutama saat terjadi gangguan lambung.

Meski begitu, dr. Aru menegaskan bahwa konsumsi air kelapa bukanlah pengobatan utama untuk gangguan asam lambung.

BACA JUGA:Soal Radikalisme, Sekda Ridwan Ingatkan Camat dan Lurah Jangan Diam!

BACA JUGA:Jelajah Buku Inspiratif 2025 : BI Jambi Hadirkan Penulis Dee Lestari dan Agus Mulyadi

Menurutnya, penyebab gangguan pencernaan seperti gastritis tidak hanya berasal dari asam lambung yang berlebih, tetapi juga dapat dipengaruhi oleh pola makan, stres, hingga penggunaan obat-obatan tertentu.

Karena itu, konsultasi dengan dokter tetap diperlukan, terutama jika gejala yang dirasakan semakin parah atau berkepanjangan.

Air kelapa boleh dijadikan tambahan alami untuk membantu meredakan keluhan, namun sebaiknya tetap disertai dengan pola makan sehat dan penanganan medis yang tepat. (*)

Kategori :