200 Ribu Hektare Lahan Hutan di Jambi Kritis

Untuk tumbuhan yang ditanam, lanjutnya, saat ini dilakukan metode kombinasi. Yakni tanaman hutan dikombinasikan dengan tanaman kehidupan seperti durian, alpukat, dan lain sebagainya.

"Kalau tahun-tahun sebelumnya hanya tanaman kehutanan saja. Sekarang kombinasi dengan tanaman kehidupan. Tujuannya agar masyarakat termotivasi untuk merawatnya, dan tidak menyebabkan lahan kritis yang lebih luas," tandasnya. (enn/ira)

Tags : #pembabatan liar #news #kehutan #karhutla #jambi #hutan #dishut #alih fungsi

Kategori :

200 Ribu Hektare Lahan Hutan di Jambi Kritis

Terkait

Tangis Pecah di Makassar! Bilqis Akhirnya Kembali ke Pangkuan Orangtua Setelah Dijual Berantai hingga Jambi

Dishub Jambi Intensifkan Pengawasan Truk Batu Bara di Jalur Darat

Pembangunan Jalan Tol Betung-Jambi Sudah Capai 49 Persen, Potong Waktu Tempuh 90 Menit Jadi 30 Menit

Kain Tradisional Jambi Didorong Go Global Lewat Inovasi dan Kreativitas

Jambi Punya Lebih dari 2 Juta Hektare Hutan, Separoh Dikelola Perusahaan dan Masyarakat

Terpopuler

Pemkab Sarolangun Buka Seleksi Direktur dan Komisaris Perseroda Serumpun Pseko

Bupati M. Syukur Serahkan 14 Penghargaan dan 3 Ambulans pada Puncak HKN ke-61

Emily Blunt Ungkap Pengalaman Audisi Pertamanya yang Penuh Rasa Malu dan Ketegangan

Proyek Tol Betung–Tempino–Jambi Ngebut, Waktu Tempuh Jambi–Betung Bisa Pangkas 4 Jam

Barang Terlarang Disita dari Blok Hunian Lapas Narkotika Muara Sabak Gelar Razia Mendadak

Ibunda Han Hyo Joo Debut di Usia Senja, Visualnya Buat Netizen Korea Terpukau

Terkini

Al Haris Tegaskan Komitmen Jambi Menuju Pemerintahan Terbuka

Damkartan Kota Jambi Evakuasi Anjing Liar

Gaungkan Kebiasaan Baik untuk Anak

Wawako Dorong ASN Manfaatkan Program KPR FLPP

Pemprov Jambi Genjot PAD di Sektor Pariwisata

7.015 Rumah Subsidi Terealisasi, Penerima Didominasi Kaum Muda

Gala Tiga Mantra Nusantara

Saat Kendaraan Listrik Menjadi Kebutuhan

Kementerian P2MI Siapkan Program Pemberdayaan Pekerja Migran

Indonesia Tetapkan Target Pengurangan Emisi 1,5 Gigaton CO2 pada 2035