JAMBIKORAN.COM - Mata bengkak atau periorbital edema merupakan keluhan yang umum terjadi dan biasanya muncul pada kelopak mata bagian atas maupun bawah. Kondisi ini bisa disertai gejala tambahan, seperti mata merah, kering, berair, nyeri saat disentuh, hingga muncul lingkaran hitam di bawah mata.
Pada banyak kasus, pembengkakan akan membaik dalam 1–2 hari. Namun, bila berlangsung lebih lama, pemeriksaan dokter sangat diperlukan untuk menentukan penanganan yang tepat. Penyebab mata bengkak sangat beragam, sehingga penting mengenal pemicunya sebelum memutuskan cara mengobatinya. Salah satu penyebab paling umum adalah kurang tidur. Selain membuat mata membengkak, kurang tidur juga menimbulkan kulit kusam, kerutan, serta lingkaran hitam di sekitar mata. Mengatur pola tidur yang cukup 7–8 jam setiap hari menjadi langkah utama untuk mencegah kondisi ini. BACA JUGA:Jenis Gangguan Mata yang Perlu Obat Tetes dan Cara Memilihnya dengan Aman BACA JUGA:Cara Aman Membersihkan Mata dari Debu dan Benda Asing agar Tidak Iritasi Reaksi terhadap sengatan serangga, seperti lebah, nyamuk, atau tomcat, juga dapat menyebabkan mata bengkak. Dalam beberapa kasus, sengatan dapat memicu reaksi alergi yang berat hingga syok anafilaktik. Untuk mengurangi pembengkakan, penggunaan krim antigatal atau obat antihistamin dapat membantu meredakan gejalanya. Kalazion, yaitu benjolan akibat penyumbatan kelenjar minyak di kelopak mata, juga menjadi penyebab lain. Penanganannya dapat berupa kompres hangat, pembersihan kelopak mata, pijatan lembut, hingga pemberian antibiotik atau operasi kecil bila diperlukan. Alergi terhadap debu, serbuk sari, bulu hewan, kosmetik, makanan, hingga obat-obatan juga dapat menimbulkan mata bengkak yang disertai mata merah, berair, dan gatal. Membersihkan mata, mencuci wajah, kompres dingin, serta obat tetes mata antihistamin dapat membantu meredakan gejala. BACA JUGA:Penyebab dan Cara Aman Membersihkan Kotoran Mata agar Tidak Picu Infeksi BACA JUGA:BNN Provinsi Jambi Luncurkan Inovasi Digital: BINAR, Big Data Narkotika dan Pendaftaran TAT Online Selain itu, blefaritis peradangan pada area tumbuhnya bulu mata akibat penyumbatan kelenjar minyak sering menyebabkan mata bengkak, kemerahan, dan kelopak mata yang menempel. Penanganannya meliputi pemberian air mata buatan, antibiotik, atau kortikosteroid sesuai anjuran dokter. Konjungtivitis atau radang selaput mata juga merupakan penyebab yang sering terjadi. Kondisi ini ditandai mata merah, berair, gatal, bengkak, serta keluarnya cairan encer atau kental. Penyebabnya dapat berupa infeksi virus, bakteri, alergi, maupun iritasi. Pengobatan dilakukan dengan kompres hangat, obat tetes mata bebas, atau antihistamin bila dipicu alergi. BACA JUGA:4 Makanan dengan Kandungan Serat Melimpah, Bantu Pencernaan Lancar Sepanjang Hari BACA JUGA:Atasi Mata Panda, Mengonsumsi 9 Makanan Sehat Memahami penyebab mata bengkak sangat penting agar penanganan dapat dilakukan secara tepat. Jika pembengkakan tidak juga membaik atau disertai keluhan berat, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang sesuai. (*)
Kategori :