“Kami menerima pendataan dari Agrinas dan TNI, ada 726 koperasi yang telah menyiapkan lahan untuk pembangunan fasilitas KDKMP,” kata Kepala Diskop UKM Provinsi Jambi, Sardaini, di Jambi, Sabtu (22/11).
Ia menjelaskan, dari jumlah itu sudah terdapat dua lokasi yang mulai memasuki tahap pembangunan fisik, yaitu di Kecamatan Pelepat, Kabupaten Muara Bungo, dan Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi. Sementara titik lainnya masih berada dalam proses perencanaan.
Sardaini menegaskan bahwa setiap pembangunan harus memenuhi ketentuan yang berlaku, termasuk lahan yang clear and clean serta memiliki ukuran minimal 1.000 meter persegi.
Saat ini, pembangunan KDKMP telah memasuki etape kedua sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 Tahun 2025, yakni pengembangan unit bisnis melalui pembangunan gerai, pergudangan, kantor, serta sarana pendukung.
“Untuk percepatan, kami terus berkoordinasi dengan Agrinas dan TNI agar pembangunan dapat segera direalisasikan. Dari total 1.585 koperasi yang ada, baru 726 yang memastikan kesiapan lahan, sementara 859 koperasi lainnya belum memberikan kepastian,” ujarnya.
Secara nasional, Kementerian Koperasi dan UKM mencatat 15.028 titik pembangunan fisik KDKMP yang telah dimulai, meliputi pembangunan gerai, gudang, dan fasilitas lainnya.
Pemerintah menargetkan pembangunan fisik KDKMP meningkat secara bertahap: 20 ribu titik pada November 2025, 40 ribu titik pada Desember 2025, 60 ribu titik pada Januari 2026, hingga mencapai 80 ribu titik pada Februari 2026.
Kategori :