JK: Prabowo dan Mahfud Harusnya Mundur Dari Kabinet

Sabtu 20 Jan 2024 - 11:38 WIB
Reporter : Fajar
Editor : Finarman

Jakarta - Pejabat publik yang ikut kontestasi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 seharusnya mundur dari jabatannya untuk menghindari konflik kepentingan.

Namun faktanya Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud MD, hingga kini masih menjabat Menko Polhukam dan Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto masih menjabat Menteri Pertahanan.

BACA JUGA:Anak di Bawah Umur Pengemudi Toyota Fortuner Tabrak Isuzu Elf, 2 Orang Tewas

BACA JUGA:Bus yang Mengangkut Rombongan Siswa dan Guru SMAN 1 Sidoarjo Alami Kecelakaan di Tol Ngawi, 2 Orang Meninggal

Hal ini pun disinggung Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK dalam program Karni Ilyas yang disiarkan tvOne dengan tema "Manuver King Maker Jusuf Kalla di Pusaran Pilpres 2024," pada Jumat malam 19 Januari 2024.

JK menceritakan pengalamannya yang mundur dari Kabinet Gotong Royong jelang Pilpres 2004 bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

BACA JUGA:Prabowo Subianto Lakukan Kampanye di Kalbar dan Kalsel Hari ini

BACA JUGA:Seleksi CASN 2024 Tahap I Akan Dibuka untuk CPNS dan Sekolah Kedinasan

Saat itu JK menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), sementara SBY menjabat Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam).

"Kalau zaman saya dulu 2004 bersama Pak SBY kita fair, keluar dulu dari pemerintahan, baru mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres," ungkap JK. (*)

Kategori :