JAKARTA - Belakangan, video Luna Maya memarahi karyawannya menjadi viral di sosial media.
Dalam video itu, Luna Maya dan sejumlah karyawan tengah berada di sebuah ruang rapat, ia kemudian terdengar memarahi karyawannya terkait masalah branding.
Kekasih Maxime Bouttier itu bahkan sampai meninggalkan tempat duduk dan ruangan tersebut.
Terkait videonya yang viral, Luna Maya mengaku kurang puas dengan kinerja para karyawannya.
BACA JUGA:Penyebab Ria Ricis Gugat Cerai Teuku Ryan
BACA JUGA:Ahok Mundur Dari Kursi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero)
“Ini kan masalah kelangsungan hidup perusahaan dan kalau saya sebagai pemimpin perusahaan dan kurang puas dengan kinerja dengan apa yang ingin dikampanyekan. Kan itu bahasnya marketing, kita lagi bikin kampanye baru,” kata Luna Maya.
Lebih lanjut, menurut Luna, hal tersebut adalah bagian dari pekerjaannya sebagai pemimpin perusahaan.
Bintang film Suzzana itu juga menjelaskan bahwa konsep branding hingga marketing yang didiskusikan dalam meeting, sudah berulang kali tidak disetujui Luna, sehingga memicu emosinya.
“Itu bukan sekali dipresentasikan saya enggak setuju, itu berkali-kali. Karena saya ingin yang terbaik, supaya produk yang kita juga target audience-nya kena, target ke konsumen kena, jadi harus dipikirin,” bebernya.
BACA JUGA:Pasca Mahfud Md Mundur Dari Kainet Jokowi, Jokowi: Kabinet biasa-biasa saja, enggak ada masalah
BACA JUGA:Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Janji Akan Tingkatkan Tunjangan Pensuin
Namun, artis 40 tahun itu menyayangkan aksi perekaman video dirinya yang tengah marah-marah tersebut dan diunggah ke media sosial hingga akhirnya viral.
“Terus tiba-tiba ada itu kayak ‘ini kok arahnya jadi ke situ sih’,” ungkapnya.
Luna Maya juga menyoroti tentang etika si perekam video, di mana saat dia tengah meeting dan membicarakan masalah internal perusahaan, malah direkam dan disebar ke media sosial.