Menulis Ternyata Bisa Jadi Terapi, Bantu Redakan Stres dan Percepat Proses Penyembuhan

Menulis Ternyata Bisa Jadi Terapi, Bantu Redakan Stres dan Percepat Proses Penyembuhan--

JAMBIKORAN.COM - Menulis bukan sekadar cara menyalurkan ide atau menuangkan cerita.

Di dunia kesehatan, kegiatan ini dikenal sebagai bentuk terapi yang dapat membantu proses penyembuhan, terutama bagi mereka yang tengah berjuang melawan penyakit kronis atau tekanan emosional.

Mengutip laman Ayo Sehat milik Kementerian Kesehatan RI, terapi menulis memberi ruang bagi seseorang untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran yang sulit diucapkan secara langsung.

Dengan menuliskannya, emosi yang terpendam dapat tersalurkan, sehingga beban mental terasa lebih ringan.

BACA JUGA:Kemenkeu Mengajar ke-10 Hadir di Jambi dengan tema “Mengenal Uang Kita, Membangun Masa Depan”

BACA JUGA:Ketua DPRD Muaro Jambi Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan

Selain membantu meredakan tekanan emosional, menulis juga membuat seseorang lebih memahami kondisi dirinya.

Aktivitas sederhana seperti mencatat gejala, suasana hati, atau hal-hal kecil yang membuat hari terasa lebih baik dapat menjadi bentuk refleksi diri.

Catatan ini juga bisa membantu tenaga kesehatan dalam memantau perkembangan pasien.

Menulis tentang pengalaman hidup atau perjalanan menghadapi penyakit turut memperkuat kesehatan mental.

BACA JUGA:Jalan Rusak Diperbaiki Setelah Viral di Medsos

BACA JUGA:PT Sinar Sentosa Primatama Resmikan Tempat Uji Kompetensi yang ke-6 di Provinsi Jambi

Seseorang belajar menerima keadaan, menemukan cara untuk tetap berpikir positif, bahkan menumbuhkan rasa saling dukung saat membagikan tulisannya kepada orang lain.

Meski begitu, terapi menulis bukanlah pengganti pengobatan medis. Aktivitas ini berperan sebagai pelengkap yang membantu menjaga keseimbangan antara fisik dan mental.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan