Meski ada penurunan, kata Hendra, hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas visual dan kegempaan pada Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Sampai saat ini tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada level III siaga," katanya.
Dia mengimbau agar masyarakat sekitar tetap mengikuti rekomendasi PVMBG.
Pemerintah Flores Timur telah memperpanjang status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki hingga 7 Februari 2024.
Perpanjangan status tanggap darurat ini berdasarkan hasil kajian dan rapat koordinasi penanganan darurat bencana.
Selain itu mempertimbangkan informasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkait status Gunung Lewotobi Laki-laki. (*)