Nusa Tenggara Timur - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan, aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai menurun.
Meski begitu, status gunung itu masih berada di level III siaga. Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengungkapkan, berdasarkan pengamatan visual pada periode 23-31 Januari 2024, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut.
Menurut Hendra, pada periode ini, aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki cenderung menurun.
Tinggi kolom erupsi menurun dari rata-rata 1.000 meter di atas puncak menjadi 50-100 meter di atas puncak.
BACA JUGA:Apakah Tanggal 14 Februari 2024 Seluruh Indonesia Serentak Libur? Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Anti Repot! Ini 5 Cara Mudah dan Aman Menjual Barang ke Luar Negeri
Pergerakan aliran lava di utara masih teramati pada tanggal 31 Januari 2024 melambat dikarenakan berkurangnya suplai magma dan telah mencapai daerah topografi yang landai.
Awan panas guguran masih terjadi dengan jarak luncur rata-rata 1 kilometer dan maksimal 2 kilometer dari pusat erupsi ke arah utara sampai timur laut.
Kemudian, gempa-gempa pada periode ini didominasi gempa permukaan yang menandakan magma sudah mencapai permukaan dan sebagian keluar dari kawah.
"Terekamnya gempa hybrid menunjukkan terjadinya pertumbuhan kubah lava atau sumbat lava dengan laju rendah," jelasnya.
BACA JUGA:Ini Dia 6 Daftar Wisata Kuliner Khas Mekkah dan Madinah
BACA JUGA:Mau Kulit Cantik Luar Dalam? Ini Cara Pilih Body Lotion Berdasarkan Zodiak
Selain itu, lanjutnya, penurunan intensitas gempa vulkanik dalam dari periode sebelumnya mengindikasikan penurunan suplai magma.
Menurunnya, gempa low frequency juga menunjukkan menurunnya pergerakan magma ke permukaan.
Data-data RSAM dan SO2 serta deformasi menunjukkan penurunan nilai serta deflasi pada permukaan pada bagian puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.