Sontak, ini membuat netizen, terutama pendukung Paslon Nomor 2 tersinggung.
BACA JUGA:Heboh Klub PSSI Jadi Korban , Ini Dia 2 Cara Mengecek Keaslian Dokter Gadungan
BACA JUGA:Indonesia-Malaysia Perkuat Kerja Sama Bilateral
Umay dinilai menyamaratakan kondisi rakyat seperti artis. Padahal masih banyak kasus kelaparan dan kesulitan ekonomi yang terjadi.
"Anak sekolah suruh nyari makan ke lokasi syuting Umay. Umay sama Refal Hady pernah ga ya ngerasain posisi susahnya nyari makan kaya anak pelosok? Hilang respect," tulis netizen di X.
“Umay, Umay! No hate masalah paslon. Tapi statement-nya miris banget. Dikira Indonesia cuma Jakarta kali ya. Minimal kalau enggak pernah dan tidak merasakan hidup susah diam saja ya,” komentar netizen lain.
“Gue sempat lihat tweet si Umay, terus si Refal ngerepost. Jujur, sakit hati banget. Dear Umay yang menjadikan program makan siang gratis jadi bahan lawakan, tidak ingatkah kalian dengan rakyat Indonesia di bagian Timur sana?” ujar yang lain.
BACA JUGA:Hati-Hati Fenomena Dokteroid, Dokter Gadungan yang Menipu Pasien
BACA JUGA:DPR Terima Surat dari Presiden untuk Bahas RUU DKJ
“Bagi Umay Shahab dan Refal Hady, program makan siang gratis itu lelucon. Tapi bagi orang kurang mampu itu sangat berarti loh. Saya dulu suka pura-pura puasa karena memang enggak punya uang,” timpal lainnya.
Diketahui sebelumnya, dalam Debat kelima Capres, Minggu, 4 Februari 2024, Prabowo mengatakan program makan gratis dengan sasaran anak-anak dan ibu hamil akan mengatasi banyak permasalahan di negeri ini.
"Saya tidak bermaksud internet gratis itu tidak penting. Tidak. Tapi kalau dibandingkan dengan makan gratis, makan gratis bagi saya startegi mengatasi banyak masalah," ujarnya.