3. Diberikan aman dan higienis (proses persiapan dan pembuatan menggunakan cara, bahan dan alat yang aman dan higienis)
4. Diberikan secara responsif (konsisten sesuai dengan sinyal lapar atau kenyang dari anak).
“Selain itu jangan lupa untuk rutin memantau pertumbuhan anak selama periode MP-ASI setiap bulannya” ucap dr. Annisa Rahmania Yulman, Sp.A.
Menurut laman resmi Kementerian Kesehatan, MPASI diperlukan karena setelah berusia 6 bulan, bayi membutuhkan tambahan energi, protein, dan zat besi.
BACA JUGA:Nutrisi Bantu Mencegah Stunting pada Anak
BACA JUGA:Kemenkes Targetkan Tiap Provinsi Punya RS Utama Layanan Kanker
Dan hal itu tidak bisa diperoleh dengan mengonsumsi ASI.
Tujuan dari pemberian MPASI adalah :
1. Memperkenalkan tekstur makanan pada bayi sehingga keterampilan makan bayi dapat terasah.
2. Meningkatkan imunitas pada bayi, karena kandungan MPASI diantaranya antioksidan, vitamin A dan FE, sering dijumpai di hati ayam, bayam ikan ,brokoli dan lain-lain
3. Membantu pembentukan tulang, MPASI harus mengandung protein dan kalsium
Kapankah waktu pemberian MPASI yang tepat?
Makanan pendamping ASI bisa dimulai pada saat bayi sudah menunjukan tanda siap makan.
BACA JUGA:Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes
BACA JUGA:Kebiasaan Buruk Bikin Berat Badan Naik
Bayi biasanya sudah bisa mengonsumsi MPASI pada usia 6 bulan.