Cegah Stunting Lewat Pemberdayaan Ekonomi Ibu

BANTUAN: Wali Kota Jambi, Maulana saat menyerahkan bantuan kepada keluarga rentan.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI – Pemkot Jambi terus menunjukkan komitmennya dalam mencegah dan menangani stunting di wilayahnya.
Salah satu upaya nyata dilakukan melalui pemberian makanan tambahan (PMT) kepada anak-anak berisiko stunting, yang secara langsung diserahkan oleh Wali Kota Jambi, Maulana.
Bantuan PMT yang dibagikan terdiri atas protein hewani, susu, telur, dan bahan pokok lainnya.
Program ini merupakan hasil kolaborasi Pemkot Jambi dengan Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Jambi dalam rangkaian kegiatan Peningkatan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar 2025 yang mengusung tema “Emak-Emak Sehat, Ekonomi Keluarga Meningkat.”
BACA JUGA: Jalan Rusak Sepanjang 120 Meter Mulai Diperbaiki, BPJN Jambi Sebut Perbaikan Cegah Kecelakaan
BACA JUGA:Wujudkan Tertib Parkir, Wali Kota Jambi Uji Coba Sistem Digital 'Hand Held'
Lebih dari 500 ibu-ibu prasejahtera yang menjadi nasabah aktif PNM hadir dalam kegiatan tersebut. Selain sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi, kegiatan ini juga diarahkan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga, terutama bagi ibu dan anak.
Wali Kota Maulana menekankan bahwa, upaya penanganan stunting tidak bisa berdiri sendiri, melainkan harus disinergikan dengan penguatan ekonomi keluarga.
“Dengan kondisi ekonomi yang lebih baik, kebutuhan gizi anak juga akan lebih mudah terpenuhi. Karena itu, kolaborasi seperti ini sangat strategis,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa program PNM sejalan dengan salah satu program prioritas Pemkot Jambi, yakni Bank Harkat (Bantuan Kelompok Usaha Masyarakat).
Melalui program ini, Pemkot menggandeng Bank Jambi dan BTN untuk menyediakan pembiayaan bunga rendah bagi pelaku UMKM, khususnya kaum ibu.
Wali Kota menambahkan, peningkatan kesejahteraan keluarga melalui UMKM akan memberikan dampak berantai terhadap sektor kesehatan, termasuk pencegahan stunting.
“Kesejahteraan dan kesehatan keluarga adalah dua hal yang saling berkaitan. Upaya menekan angka stunting harus dimulai dari ekonomi rumah tangga yang stabil,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PNM Cabang Jambi, Octa Indah Nasution menyampaikan bahwa nasabah aktif PNM telah tersebar di 17 titik wilayah Kota Jambi, termasuk di Kecamatan Jelutung, Jambi Selatan, Kotabaru, dan Telanaipura. Ia optimistis, para ibu nasabah PNM dapat menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan yang juga peduli terhadap kesehatan keluarga. (zen/enn)