BACA JUGA:Wapres Ma'ruf Amin Gunakan Hak Pilih Pemilu di TPS Cimanggis Depok
Setelah melakukan scroll ke bawah, video asli film tersebut juga tidak dapat ditemukan.
Salah seorang netizen di X (sebelumnya Twitter), @iqbal_farabi juga sempat mengungkap bahwa dirinya tak menemukan video asli film Dirty Vote.
"Ini saya aja atau temen-temen juga mengalami: kalau kita coba search "dirty vote full movie", malah ga keluar video Dirty Vote nya di hasil pencarian. Padahal jumlah views-nya jelas jauh di atas hasil pencarian berikut. Ada penjelasannya kenapa ga @Google Indonesia?" tulisnya di X.
Google Diduga Melakukan Shadow Ban , Apa Artinya?
Hilangnya Dirty Vote pada pencarian utama YouTube membuat netizen mengemukakan dugaan bahwa Google telah melakukan 'shadow ban' terhadap video tersebut di YouTube .
Sebagai informasi, praktik menyembunyikan hasil pencarian seperti ini kerap diistilahkan 'shadow ban'.
BACA JUGA:BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem saat Pemilu
BACA JUGA:Moeldoko Ingatkan Layani Kesehatan Petugas Pemilu
Biasanya, praktik ini untuk menyembunyikan konten yang dianggap tidak sesuai dengan platform kebijakan.
Menurut laman Support Google, ada penjelasan mengapa sebuah saluran atau video tidak muncul di hasil pencarian YouTube.
Google menjelaskan, jika akun tersebut baru dibuat, memperbarui video, atau mengubah nama saluran (saluran), kemungkinan perlu beberapa hari agar video tersebut muncul di hasil pencarian YouTube.
Selain itu, hasil pencarian YouTube juga mencoba memberikan hasil yang paling relevan.
"Pencarian YouTube mencoba menampilkan hasil yang paling relevan. Hasilnya dapat berupa video, channel, playlist, dan live streaming," tulis Google dalam laman tersebut.
Nah,jika suatu video tidak muncul di kolom pencarian YouTube, berikut beberapa alasan yang disebut laman support Google.
BACA JUGA:Polsek Jujuhan dan TNI Amankan Didistribusi Logistik Pemilu
BACA JUGA:Hati-Hati Modus Penipuan File APK Undangan Pemilu, BRI Beberkan Cara Antisipasi