Joe Taslim Dorong Sineas Lokal Konsisten Produksi Film Berkualitas untuk Go Internasional
Aktor laga Indonesia Joe Taslim-Instaram @joe_taslim-
JAMBIKORAN.COM - Aktor laga Indonesia Joe Taslim menyampaikan harapannya agar para sineas Tanah Air terus konsisten menciptakan film-film berkualitas yang mampu bersaing di kancah internasional.
Menurutnya, peluang untuk menembus industri global sejatinya lahir dari keberhasilan film-film lokal yang digarap dengan sepenuh hati.
Joe menegaskan, kesuksesan di dunia perfilman luar negeri bukanlah titik awal yang harus dikejar, melainkan hasil dari kerja keras di industri film dalam negeri.
Ia menuturkan bahwa banyak rekannya menyarankan agar dirinya menetap dan berkarier penuh di Amerika Serikat,
BACA JUGA:Dihantui Cemburu, Jadi Motif Penembakan
BACA JUGA:Sopir Gelapkan Sparepart, Kerugian Capai Rp13 Juta
mengingat namanya telah dikenal luas di panggung internasional. Namun, ia selalu menolak saran tersebut.
“Ada banyak teman yang bilang, kenapa nggak tinggal di Amerika saja dan jadi aktor di sana.
Tapi aku selalu bilang, aku memulai semuanya dari Indonesia,” ujar Joe saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa.
Joe menuturkan bahwa karier internasionalnya justru lahir dari pengakuan dunia terhadap karya perfilman Indonesia.
BACA JUGA:Penghargaan Tinggi dari Tim Nasional : Kota Jambi Selangkah Lagi Raih Wistara Paripurna
BACA JUGA:Konsep Foto Prewedding Unik
Ia menceritakan bagaimana sutradara laga asal Jepang, Kenji Tanigaki, rela terbang langsung ke Jakarta hanya untuk menawarinya peran dalam film The Furious.
“Waktu itu aku bilang ke dia, kita bisa kok ketemu secara daring. Tapi dia tetap bersikeras datang. Dia cuma dua jam di Jakarta,
hanya untuk bertemu dan menawarkan proyek itu, lalu langsung pulang hari itu juga,” kenang Joe.
Menurutnya, kesungguhan Kenji menjadi bukti bahwa sineas internasional semakin menghargai talenta perfilman Indonesia.
BACA JUGA:Wamen KP Pastikan RI Swasembada Garam pada 2027
BACA JUGA:Bersihkan Racun di Perut dengan Minuman Herbal
Joe merasa terharu sekaligus bangga karena mendapat perlakuan istimewa tersebut, yang ia yakini tak lepas dari reputasi positif yang telah dibangun film-film Indonesia.
Ia mencontohkan film The Raid yang membawanya menembus pasar dunia.
Film aksi besutan Gareth Evans itu, menurut Joe, menjadi tonggak penting dalam kariernya karena berhasil diakui secara luas oleh penonton dan kritikus film mancanegara.
Hingga kini, ia masih sering mendengar sutradara dan kru film di luar negeri membandingkan kualitas adegan aksi mereka dengan The Raid.
BACA JUGA:Tradisi Lempar Bunga di Pernikahan, Dari Inggris Abad ke-18 hingga Jadi Tren di Indonesia
BACA JUGA:Kasih Negeri dalam Sepiring Nasi
“Setiap kali syuting di luar negeri, orang-orang selalu bilang mereka belajar banyak dari The Raid dan membandingkan adegan aksi mereka dengan film itu,” tuturnya.
Joe menilai bahwa potensi industri film Indonesia untuk menembus pasar global sangat besar.
Kuncinya terletak pada kesungguhan dan kecintaan para pembuat film dalam menggarap setiap karyanya.
Ia menegaskan bahwa film yang dibuat dengan penuh passion akan mampu menembus batas negara dan diapresiasi secara luas.
BACA JUGA:Pemprov Jambi Ubah Strategi Atasi Lonjakan Stunting
BACA JUGA:Wawako Jambi Jadi Juri Duta Kampus Unja
Pengalaman yang sama juga dialami rekannya sesama aktor laga, Iko Uwais dan Yayan Ruhian, yang ikut melambung berkat The Raid.
Joe mengaku, film itulah yang pertama kali membawanya ke luar Asia, yakni saat tampil di Festival Film Internasional Toronto.
“Sesimpel itu sebenarnya. Film yang dibuat dengan sepenuh hati akhirnya yang dilihat dunia,” ujar Joe menutup perbincangan. (*)