MUARATEBO - Pj Bupati Tebo, Aspan beberapa waktu lalu meresmikan penggunaan jembatan gantung Desa Teluk Kayu Putih, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo.
"Jembatan gantung yang merupakan aspirasi masyarakat yang disampaikan ke pemerintah daerah dan dilanjutkan ke Kementerian Pekerjaan Umum pada tahun 2023 lalu dan direalisasikan saat ini sudah selesai di laksanakan,” ujar Aspan.
BACA JUGA:Mantap, Ini Dia Harga dan Bocoran Spesifikasi Realme C67
BACA JUGA:Ramah di Kantong, TECNO Resmi Hadirkan PHANTOM V Flip 5G di Indonesia
Pj Bupati Aspan menjelaskan, ini merupakan salah satu kegiatan pembangunan pemerintah pusat yang ada di Kabupaten Tebo.
Selain dari dua jembatan di Desa Mengupeh Kecamatan Tengah Ilir, juga ada di kecamatan VII Koto Ilir dan ada juga pembangunan pelebaran jalan di Tebo Tengah.
lanjut Aspan, turap Puntikalo jalan Padang Lamo, rangkaian kegiatan ini tak terlepas pula jalan Simpang Niam-Lubuk Kambing.
“Semua merupakan kegiatan APBN, yang Alhamdulillah tahun 2023 Kabupaten Tebo tidak kurang mendapat Rp400 miliar yang diperuntukkan infrastruktur yang ada di Tebo ini,” terangnya.
“Kita berharap semua sarana yang di gunakan bangun ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menunjang perekonomiannya lebih maju lagi kedepan,” pungkasnya.
Tahun lalu, guna ekonomi bangkit untuk mewujudkan mimpi masyarakat Tebo, Pj Bupati Tebo, Aspan memutuskan membangun koneksi jalur lintas tengah dan lintas timur pulau Sumatera.
Untuk membangun sebuah jembatan penyebrangan sungai Batang Hari, tepatnya di Desa Paseban, Kecamatan VII Koto Ilir, Aspan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten tetangga.
Yakni Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Kunjungan yang dilakukan ini, guna meminta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu terkait rencana pembangunan Jembatan dan infrastruktur.
Karena diketahui, pembangunan jembatan tersebut menghubungkan antar Kabupaten Tebo dan Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau.
“Dalam pertemuan dengan pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, Alhamdulillah dapat respon yang cukup baik. Dan mereka akan mendukung sepenuhnya pembangunan jembatan dan jalan penghubung,” kata Aspan kala itu.
Dijelaskannya, pertimbangan usulan pembangunan jembatan, agar adanya konektifitas antara lintas tengah dan lintas timur pulau Sumatera.
Dan juga konektifitas adanya Bandara Bungo yang sekarang sudah aktif. Itu beberapa pertimbangan yang disampaikan, dan pemerintah pusat sangat setuju.
“Tentu dalam usulan tersebut, adanya dukungan dari pemerintah kabupaten tetangga, seperti kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hulu, Junaidi Rachmat menyampaikan, pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu mendukung rencana pemerintah pembangunan infrastruktur seperti jembatan dan jalan.
“Dengan adanya pembangunan jembatan tersebut akan memberikan akses yang luas lagi bagi masyarakat Indragiri hulu terutama kelancaran roda perekonomian,” katanya.(wan/zen)