MUARASABAK - Dampak musibah banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Jambi ternyata bukan hanya bisa mengakibatkan munculnya sejumlah penyakit yang menyerang manusia.
Akan tetapi disejumlah wilayah dilaporkan, penyakit yang muncul akibat banjir juga ada yang menyerang hewan ternak.
BACA JUGA:5 Manfaat Kacang Tanah untuk Ibu Hamil
BACA JUGA:Tips Mengatasi Hipertensi dengan Obat Herbal
Bahkan mengakibatkan kematian untuk beberapa jenis hewan ternak, seperti kerbau yang biasa digembala atau lepas liarkan diluar kandang.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Tanjab Timur, Agus Sadikin, saat dikonfirmasi mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan terkait adanya penyakit mematikan terhadap hewan ternak yang muncul akibat adanya musibah banjir.
"Memang beberapa wilayah di kabupaten ini ada yang terendam banjir, dan di lokasi itu juga banyak hewan ternak warga yang digembalakan. Tapi sejauh ini kami belum ada menerima laporan terkait munculnya penyakitan mematikan yang dapat menjangkit ke hewan ternak dampak banjir ini," ucapnya.
Meski demikian, dirinya juga mengimbau kepada warga pemilik hewan ternak, agar bisa segera melaporkan ke petugas terkait yang ada di wilayah masing-masing.
Jika ditemukan adanya penyakit tersebut yang menyerang hewan ternak mereka.
"Jika ada laporan, tentunya akan segera kami tindaklanjuti, agar hal itu tidak mewabah atau menimbulkan dampak buruk untuk hewan ternak yang ada di kabupaten ini," imbaunya.
Lain dari pada itu, Agus Sadikin juga menuturkan, pemilik hewan ternak hendaknya rutin memeriksa dan mengawasi kesehatan hewan ternak mereka, agar apapun yang terjadi pada hewan ternak itu bisa diketahui sejak dini.
"Kita kan juga tidak tau, penyakit hewan ternak itu bisa muncul dan disebabkan oleh apa saja. Oleh karena itu, pengawasan kesehatan terhadap hewan ternak itu perlu dilakukan rutin oleh pemiliknya," tuturnya.
Adapun hewan ternak yang menjadi sasaran serangan penyakit ini yaitu kambing, sapi dan kerbau. (pan/viz)