Prof. Dr. Drs. H. M. Naswir, KM, M.Si atau yang lebih dikenal dengan Prof Naswir merupakan salah seorang Guru Besar Ilmu Kimia di Universitas Jambi. Lelaki kelahiran Sikaladi, Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pada 3 Mei 1966 ini merupakan seorang ayah dari 3 orang anak.
Prof Naswir menikah dengan Prof. Dr. Dra. Hj. Asni NJoharin, M.SI, yang juga merupakan seorang dosen Universitas Jambi Ilmu Biologi. Dari pernikahannya, dirinya dikaruniai 3 orang anak yaitu Dr. H. Ahmad Fadhil Naswir, S,Kom, M.Kom, PhD yang telah menyelesaikan pendidikan S3 UKM Bidang IT tahun 2023, Ahmad Akbar Sidiq Naswir, mahasiswa President University Indonesia, dan Aprilizia Mutiarani Naswir, yang merupakan siswa SMPN 7 Kota Jambi.
Prof Naswir menempuh pendidikan S1 Pendidikan Kimia di FKIP Universitas Jambi lulus tahun 1990. Kemudian, dirinya melanjutkan pendidikan S2 Kimia Analitik di Universitas Padjadjaran Bandung lulus tahun 2001. Setelahnya, dia melanjutkan pendidikan S3 Ilmu Lingkungan di Universitas Sriwijaya lulus pada tahun 2014.
Di perjalanan karirnya sebagai dosen, Prof Naswir pernah menjabat sebagai Ketua Program D-III Kimia Terapan Universitas Jambi pada tahun 2002-2010. Dirinya juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Jambi pada tahun 2018-2020. Selain itu, Prof Naswir juga menjabat sebagai Ketua Jurusan Sipil Kimia dan Lingkungan FST Universitas Jambi, pada tahun 2022 hingga saat ini.
BACA JUGA:Ketua Bawaslu Minta Kepada KPU RI Untuk Tidak Terlalu Lama Memperbaharui data Sirekap
BACA JUGA:Gacor! Xiaomi Redmi Note 13 Series Andalkan Kamera 200MP dan 108MP
Saat ini, Prof Naswir tengah mengampu 18 mata kuliah di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi. Dirinya aktif melakukan kegiatan penelitian ilmiah 2002 hingga 2021 dengan total 30 kegiatan Penelitian.
Selain itu, dirinya juga mempublikasi karya ilmiah bersama dengan para dosen dan peneliti lain, berupa jurnal dengan total 34 jurnal. Hingga saat ini, dirinya menerbitkan 2 buku pada tahun 2019, yang berjudul Pemanfaatan Bahan Alam Penjernih Air Gambut Konsep Hingga Aplikasinya oleh Prof. Dr. Muhammad Naswir, KM., M.Si bersama Prof. Dr. Asni Johari, S.Si., M.Si, dan IPA Terpadu Berbasis Muatan Lokal.
Pada program Pengabdian Kepada Masyarakat, dirinya berhasil menciptakan teknologi CCBN5651 (Clean Chemical Betonit Naswir), sebagai salah satu teknologi yang digunakan untuk penyediaan air bersih bagi masyarakat. Teknologi CCBN5651 telah sukses diaplikasikan di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Muaro Gelam, Kabupaten Muarojambi, Jambi.
"Teknologi CCBN5651 atau Clean Chemical Bentonit Naswir yang Sudah dipatenkan, dan mendapatkan hak paten. Karena keterbatasan sumber air bersih di daerah gambut di Provinsi Jambi, terutama daerah Muaro Jambi, Tanjabbar dan Tanjabtim, melalui Program Inovasi Desa (Pro-IDe) kita terapkan teknologi tersebut bersama Mahasiswa Teknik Lingkungan Unja," ungkapnya.
BACA JUGA:Bawaslu Sebut Bahwa Pihaknya Tidak Bisa Mengomentari Pengunaan Hak Angket Oleh DPR RI
BACA JUGA:Ini Cara Kenali Anak Jadi Korban Bullying, Bunda Harus Tahu
Dirinya berhasil meraih prestasi dan penghargaan berupa piagam penghargaan Inovasi Teknologi untuk Pemberdayaan Industri pada tahun 2008, Piagam Penghargaan Teknologi Tepat Guna Pengolahan Air Gambut tahun 2007 oleh Gubernur Jambi, lulusan Cumlaude S3 Ilmu Lingkungan pada tahun 2014, Penerapan Teknologi tepat Guna Pengolahan Air Gambut di Desa Gambut Jaya Pada tahun 2020 oleh Bupati Muaro Jambi. (eri/enn)