Jakarta - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memastikan bahwa partai-partai pengusungnya yakni Koalisi Perubahan saat ini dalam kondisi yang solid dan sedang mengumpulkan data-data terkait kekurangan dalam penyelenggaraan Pilpres 2024.
Dia pun meminta agar publik tidak lagi berspekulasi terkait isu perpecahan di antara partai pengusungnya tersebut. Adapun partai pengusung pasangan Anies dan Muhaimin Iskandar itu yakni Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
BACA JUGA:Tips Memilih Aroma Parfum yang Cocok dengan Kepribadian
BACA JUGA:Penyebab Rambut Rontok setelah Melahirkan
"Koalisi ini solid sesolidnya, jadi tidak perlu ada spekulasi, kita jalan bersama-sama, membahas bersama-sama," kata Anies di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan tidak selamanya percakapan antara para partai itu terlihat di depan media.
Menurutnya, para partai itu pun membahas setiap langkah bersama dan sedang menunggu proses akhir dalam Pilpres 2024.
"Kita sekarang kita sedang menunggu proses sambil tim hukum kemudian seluruh baik tim hukum nasional, tim hukum daerah mengumpulkan semua yang terkait kekurangan dalam pelaksanaan pilpres kemarin untuk kemudian jadi bahan," katanya.
Selain itu, dia juga meminta publik bersabar soal rencana pertemuan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, setelah dirinya menghadiri pertemuan dengan para ketua umum (ketum) partai Koalisi Perubahan.
"Kalau pertemuan belum terjadi, kita belum bisa bilang ya," kata Anies.
Adapun desas-desus pertemuan JK dengan Megawati itu bergulir pasca hari pencoblosan Pemilu 2024. Keduanya disebut bakal melakukan pertemuan untuk menjembatani dua koalisi, terkait pengajuan hak angket di DPR.
Sebelumnya, Partai NasDem menyatakan bahwa Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar siap menggulirkan hak angket bersama PDI Perjuangan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan para sekjen di Koalisi Perubahan, yakni PKB dan PKS.
Menurutnya, semangat para partai itu senada seperti yang dikatakan oleh Anies Baswedan soal hak angket.
"Jadi posisi kami, data sudah siap, hal-hal kecilnya sudah siap, tinggal menunggu tindak lanjutnya kawan-kawan PDIP sebagai partai terbesar, sebagai inisiator, bagaimana selanjutnya," kata Taslim di NasDem Tower, Jakarta. (Antara)