Dengan memanfaatkan Yandex DataSphere, machine learning yang dilatih dengan beragam sumber data, seperti citra satelit dan hasil pengamatan meteorologi, kemudian akan berkembang sehingga mencakup data tinggi dan kepadatan abu.
Akses terhadap peta tersedia berdasarkan permintaan dari organisasi internasional.
Saat ini inovasi pemetaan abu sedang berjalan untuk pemantauan gunung berapi di semenanjung Kamchatka di Rusia. Ke depannya, layanan dapat diperluas ke wilayah lain di dunia.
BACA JUGA:Alhamdulilah, Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi Kini Sudah Mulai Menurun
BACA JUGA:Gunung Lewotobi Alami 13 kali Gempa Guguran Pagi Tadi
Yandex berkomitmen menggunakan teknologi demi kepentingan masyarakat dan lingkungan.
Melalui kolaborasi yang dijalankan, Yandex berharap dapat mengatasi tantangan global yang timbul akibat persebaran abu vulkanik serta berkontribusi nyata dalam upaya menciptakan mitigasi yang lebih aman dan tangguh.
"Di Yandex, salah satu prioritas kami adalah menggunakan teknologi untuk kebaikan yang lebih besar. Kami sangat senang bahwa upaya bersama seperti ini dapat menghasilkan proyek-proyek inovatif yang berpotensi memberikan manfaat bagi masyarakat lokal dan kesejahteraan mereka," ujar VP Strategy di Yandex Search Alexander Popovskiy.(*)