Jika Anda melihat tanda-tanda ruam atau infeksi jamur, gunakan salep antijamur yang direkomendasikan oleh dokter. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar dan terus mengoleskan hingga gejala hilang sepenuhnya.
6. Hindari Pemakaian Produk Kimia Berlebihan:
Pemakaian produk perawatan kulit bayi yang mengandung bahan kimia berlebihan dapat mengiritasi kulit dan meningkatkan risiko infeksi jamur. Gunakan produk yang lembut dan sesuai dengan kulit bayi.
7. Cukupi Asupan Cairan:
Pastikan bayi tetap terhidrasi dengan memberikan cukup ASI atau formula. Cairan yang cukup membantu menjaga kelembapan kulit dari dalam dan mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan.
8. Bersihkan dengan Lembut:
Saat membersihkan area yang rentan terhadap infeksi jamur, gunakan air hangat dan lap lembut. Hindari penggunaan sabun yang keras atau produk pembersih yang dapat mengiritasi kulit bayi.
9. Hindari Penggunaan Talcum Powder:
Meskipun dulu sering digunakan, penggunaan bedak talkum pada bayi sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan iritasi dan masalah pernapasan. Pilih bedak maupun krim yang tidak mengandung talkum.
10. Konsultasikan dengan Dokter:
Jika gejala infeksi jamur tidak kunjung membaik atau bahkan memburuk, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan diagnosis yang akurat dan meresepkan pengobatan yang sesuai.