"Kami berharap, ada pembersihan lokasi semaka yang ada di sekitar jalan umum atau kawasan penduduk. Selain itu, untuk jalan umum atau jalan pemukiman yang gelap, kami mintak bisa dipasang lampu jalan," ujarnya.
Sementara itu, guna mengantisipasi adanya masrayakat yang mengalami kasus tersengat oleh hewan berbisa, pihak Puskesmas Sabak Timur telah menyiagakan obat khusus untuk mengatasinya.
Kepala Puskesmas Sabak Timur, Ida Royani menjelaskan, di Faskes tersebut telah tersedia obat Anti Bisa Ular (ABU) yang dapat mengobati masyarkat jika perpauk ular berbisa ataupun tersengat kalajengking dan lipan.
"Stok obat ABU ini selalu tersedia di Puskesmas kita. Untuk langkah awal penanganan kasus sengatan hewan berbisa ke manusia. Menginat, daerah kita ini masih banyak kawasan semak belukar atau hutan," pungkasnya. (pan/viz)