JAMBI - Anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Dr. Ir. H. A. A.R. Sutan Adil Hendra, MM meminta BPOM di Jambi dapat menguji sejumlah sampel makanan dan minuman jajanan berbuka puasa atau takjil di Pasar Ramadan
Menurut Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI saat bulan Ramadhan penting untuk BPOM mengecek kandungan jajanan pangan buka puasa (takjil) di beberapa lokasi pasar Ramadan di Jambi.
BACA JUGA:Pastikan Stok Beras Cukup Untuk Ramadan dan Lebaran
BACA JUGA:Film Horor ''Badarawuhi di Desa Penari'' Siap Menghantui Lebaran 2024
"Takjil ramadhan yang dijual di pasar dan toko harus diperiksa, jangan ada bahan yang membahayakan," pintanya.
Dalam hal ini SAH juga mengingatkan pengawasan tersebut dikhususkan pada makanan-makanan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya."Fokus pengujian kami kandungan berbahaya, yakni formalin, boraks, rhodamin B, dan methanyl yellow," ungkap Bapak Beasiswa Jambi tersebut (15/3) kemarin.
Demi mengantisiapsi ini SAH meminta pengawasan oleh BPOM diintensifkan di beberapa tempat selama bulan ramadan. "BPOM perlu pastikan tidak ada takjil berbahaya dikonsumsi masyarakat. Oleh karena itu, pengawasan perlu diintensifkan," tandasnya.(*)