JAMBI - Menteri Parwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menggelar dialog bersama pelaku ekonomi kreatif di Kota Jambi, Minggu 17 Maret 2024.
Bertajuk ‘Kelana Nusantara’, dialog ini merupakan ajang serap aspirasi dari para pelaku ekonomi kreatif.
Sandiaga Uni mengatakan, para pelaku ekonomi kreatif Kelana Nusantara ini dihadirkan untuk memperkuat ekosistem ekonmi kreatif di Kota Jambi.
“Kita lihat ada potensi yang membuka peluang usaha. Ada 3 yang kita gagas, yakni Festival Batanghari, Arakan Sahur yang segera diluncurkan dan Festival Candi Muarojambi. Ini akan kita gas tingkatkan wisatawan,” bebernya.
BACA JUGA:Hadiri Kegiatan Kelana Nusantara, Pj Walikota Jambi Sampaikan Hal Ini ke Menparekraf Sandiaga Uno
BACA JUGA:Sungai Batanghari Kembali Meluap, 2.000 Rumah di Kelurahan Legok Terdampak Banjir
Forum ini dijadikan sebagai wadah, menampung aspirasi dari bawah atau dikenal dengan istilah Bottom Up, untuk nantinya dijadikan bahan masukan dan juga evaluasi untuk pembangunan kedepannya
Sementara dengan kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno diharap kan Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, dapat menjadi penyemangat pelaku UMKM yang ada di Kota Jambi.
“Saya harap, kehadiran Menteri ada wujud nya di Kota Jambi. termasuk saya sampaikan ke pak Gubernur, Kota Jambi ada Haul Pangeran Wirokusumo, yang juga akan kita jadikan kgiatan ekonomi kreatif nantinya,” beber nya.
Dengan adanya hal tersebut juga, Sri menginginkan agar UMKM di Kota Jambi semaki kuat dan tentunya mampu menjadi salah satu sektor penyumbang PAD.
BACA JUGA:BPOM Jambi Uji Labor Makanan di Pasar Bedug
BACA JUGA:Pemkot Jambi Ingatkan TPID, Belanja Bahan Pangan Secara Berkala
“Kota Jambi masuk dalam jejaring Kota Kreatif Nasional, manfaatkan peluang kebersamaan Menteri, agar momentum silaturahmi ini secara optimal bermanfaat,” terang nya.
Menurutnya, Kota Jambi tidak banyak memiliki wisata alam. Namun ekonomi kratif lah yang mengungkit Kota Jambi.
“Dan dari sektor Ekraf itulah yang kemudian menjadi sumber PAD di Kota Jambi,” sebut nya.