KERINCI - Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci sebelumnya telah menargetkan, bahwa Rumah Sakit Pratama Tipe D, milik Pemerintah kabupaten Kerinci yang berada di Bukit Kerman, akan beroperasi bulan April 2024 ini.
Namun seperti target tersebut sulit tercapai, dikarenakan hingga saat ini masih terkendala dengan belum turunnya Perbup dan belum adanya struktur manajemen rumah sakit Tersebut.
BACA JUGA:Robinho Divonis 9 Tahun Penjara atas Kasus Pemerkosaan
BACA JUGA:Uang Membuat Dani Alves Bebas dari Hukuman Penjara
H Hermendizal Kadinkes Kabupaten Kerinci kepada media ini mengatakan, bahwa target beroperasi rumah sakit pada bulan April.
“Kita menganggap semua (urusan,red) selesai sebelum bulan April. Karena Dinkes telah ajukan untuk Perbup pada bulan Februari lalu,” kata dia.
“Tapi hingga saat ini belum ada konfirmasi dari Bagian Organisasi Setda Kerinci sampah di tahap mana prosesnya,” jelasnya.
Disamping itu disebutkannya, bahwa untuk fasilitas beroperasi tahap awal sudah cukup. Saat ini hanya menunggu Perbupnya.
"Kita saat ini menunggu nyusun Perbunya dari Bagian Organisasi, kalau untuk fasilitas tahap awal sudah mencukupi. Secara umum hanya tinggal beroperasi lagi," jelasnya.
Untuk Perbup lanjutnya, telah diusulkan ke bagian Organisasi Setda Kerinci pada bulan Februari 2024 lalu.
Namun hingga saat ini belum ada konfirmasi untuk tahapannya.
"Tugas kita mengajukan Perbup nya, nanti yang membahasnya di Organisasi, kalau ada bahan yang dibutuhkan baru kita lengkapi," terangnya.
Ditanya untuk tenaga SDM-nya? Kata Hermendizal, sudah siap semua, termasuk tenaga Medis yang lulus PPPK pada tahun 2023 lalu, akan ditempatkan di Rumah Sakit Pratama Tipe D tersebut.
"Tenaga Kesehatan kita yang lulus PPPK sebanyak 39 orang, dan termasuk Dokter 12 orang akan ditempatkan di rumah sakit,"tandasnya.(Sap/zen)