Hingga berakhirnya 45 menit pertama, kedua tim sama-sama gagal mencetak gol untuk menyudahi babak pertama dengan skor kacamata 0-0.
Pada babak kedua, melihat anak-anak asuhnya yang tak bisa berbuat banyak di babak pertama, STY langsung melakukan tiga pergantian di babak kedua dengan memasukkan Pratama Arhan, Sandy Walsh, dan Egy Maulana Vikry untuk menggantikan Yakob Sayuri, Nathan Tjoe-A-On, dan Hokky Caraka.
Keputusan STY itu pun langsung terlihat di lapangan di mana pasukan Merah Putih mengambil inisiatif permainan sejak awal dan kemudian menciptakan peluang pertama melalui first time Ivar Jenner menit ke-49 yang berawal dari lemparan ke dalam Arhan.
Puncaknya, tiga menit berselang, kembali diawali dari lemparan ke dalam Arhan, gol Indonesia tercipta melalui kaki Egy ketika pemain milik Dewa United itu menyontek bola dengan mudah setelah memanfaatkan kesalahan antisipasi bek Vo Minh Trong. Skor 1-0 untuk Indonesia.
Seusai pecah telur, Indonesia bermain semakin percaya diri.
Pada menit ke-56, Jay Idzes yang membantu serangan mendapatkan peluang gol ketika mendapatkan umpan crossing Ivar Jenner.
Namun, sepakan bek Venezia itu masih lemah sehingga dengan mudah diamankan Filip Nguyen.
Pada menit ke-69, Marselino Ferdinan juga ikut membahayakan gawang Vietnam ketika tendangan kerasnya di kotak penalti masih dapat diamankan Filip Nguyen.
Indonesia hampir menggandakan keunggulan melalui tendangan Egy pada menit-menit akhir laga yang memanfaatkan umpan datar Arhan.
Peluang emas itu masih gagal berbuah gol setelah masih tipis di samping gawang Vietnam seusai Filip Nguyen melakukan penyelamatan krusial.
Skor 1-0 untuk kemenangan Indonesia bertahan sampai wasit meniup peluit panjang.
Tiga poin perdana ini membawa Indonesia naik ke posisi kedua klasemen sementara Grup F dengan empat poin, selisih dua poin dari Irak di posisi puncak.
Pada laga selanjutnya, Indonesia kembali akan menghadapi Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa, 26 Maret pukul 19.30 WIB.(*)