JAMBI, JAMBIKORAN.COM – Selama bulan puasa, para siswa di SDN 02/IV, Kelurahan Beringin, Kecamatan Pasar, proses belajar mengajar masih berjalan seperti biasa.
Hanya saja memang, selama bulan puasa ini, kegiatan belajar mengajar siswa dipercepat dari sebelumnya.
Salah satu guru di SDN 02/IV, Udin mengatakan, bulan suci ramadan menjadi momen baik untuk meningkatkan kegiatan spritulitas bagi para warga sekolah ,terkhusus sasarannya adalah siswa/siswi di sekolah.
Kegiatan belajar mengajar selama bulan puasa di ini dilakukan dengan cara yang berbeda. Di mana dilakukannya salat dhuha,belajar mengaji, membaca yasin, dan infaq bersama
BACA JUGA:Bekal Berkarir di Bidang Hukum, BEM Fakultas Hukum Universitas Jambi Gelar Pelatihan Legal Opinion
BACA JUGA:Komunitas Remaja ‘Metal’ Skanepa, Kembangkan Keahlian di Bidang Teknologi
Kegiatan salat dhuha dan belajar mengaji diisi pada hari Senin hingga Kamis. Dan di hari Jumat nya, kegiatan diisi dengan salat dhuha dan pembacaan surat yasin bersama.
Sementara infaq dilakukan oleh seluruh warga sekolah. Mulai dari siswa/siswi, guru, staf, bahkan orang tua wali murid juga turut mengambil bagian dalam kegiatan ini untuk berpatisipasi.
Infaq dilakukan tanpa adanya paksaan bagi warga sekolah, yang mana tujuan Infaq dilakukan untuk pemasangan keramik musala SDN 02/IV. Pembangunan sekolah merupakan swadaya bersama para warga sekolah.
Kegiatan ini dikoordinatori oleh guru PAI, yang ada di sekolah serta dibantu oleh guru-guru lain dalam pelaksanaannya.
BACA JUGA:Penemuan Fosil Tengkorak Lumba-lumba Raksasa Berusia 16 Juta Tahun di Sungai Amazon
BACA JUGA:MTsN 3 Kota Jambi Menuju Sekolah Adiwiyata 2024, DLH dan Bank Sampah Sihkumbang Gelar Bimtek
Di mana mulai pukul 7.30 WIB sampai dengan pukul 9.30 WIB para siswa/siswi akan melakukan kegiatan spritulitas.
Setelah mengisi waktu kegiatan spritualitas para murid akan melanjutkan kegiatan dengan belajar seperti biasa di dalam kelas hingga pukul 11.30 WIB yang merupakan jam kepulangan sekolah.
Kemudian selama bulan ramadan, untuk kegiatan ekstrakulikuler yang ada di sekolah dihentikan terlebih dahulu.