JAMBIKORAN.COM - Belasan kapal masih terjebak di pelabuhan akibat ambruknya Jembatan Francis Scott Key dekat Baltimore.
Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Komandan Operasi Patroli Pantai Amerika Serikat, Wakil Laksamana Peter Gautier pada Rabu, 27 Maret.
“Saya rasa kita memiliki sekitar belasan kapal yang masih berada di pelabuhan, dan tidak bisa keluar,” kata Gautier saat konferensi pers di Gedung Putih.
BACA JUGA:Diisi dengan Kegiatan Spiritualitas, Kegiatan di SDN 02/IV Pasar Jambi Selama Bulan Suci Ramadan
BACA JUGA:Fraksi PKS: Israel Harus Patuhi Resolusi Gencatan Senjata DK PBB
Dia juga mengatakan bahwa sebagian besar kapal yang terjebak adalah kapal berbendera asing.
Pada Selasa, 26 Maret sebuah kapal kargo besar berbendera Singapura menabrak jembatan yang membuatnya ambruk.
Pihak berwenang setempat meyakini bahwa enam orang tewas akibat insiden tersebut.
Sementara itu, Menteri Transportasi AS Pete Buttigieg menolak menyebutkan batas waktu kapan pelabuhan tersebut kembali dibuka.(*)