JAMBI, JAMBIKORAN.COM – Perayaan Kamis Putih tahun ini, adalah perayaan yang penting bagi umat kristiani. Terkhusus umat khatolik.
Kamis Putih sendiri adalah bagian dari Trihari Suci atau makna masa prapaskah. Perayaan Kamis Putih adalah, sebuah momen untuk mengenang saat-saat peristiwa Yesus Kristus mendekati masa kematian-Nya.
Di mana Yesus membasuh kaki murid-Nya dan mengadakan perjamuan makan malam terakhir. Di mana Yesus berbagi roti Paskah dengan para murid-Nya sebelum Dia ditangkap di taman Getsemani, untuk disalibkan menebus dosa manusia berdosa.
Kamis Putih mengajarkan bagaimana pelayanan yang sesungguhnya. Kita diajarkan tentang pelayanan yang benar, dengan kerendahan hati, ketaatan, kebersamaan, dan kasih yang sejati.
BACA JUGA:Mengenal Tri Hari Suci, Jelang Perayaan Hari Paskah di Kota Jambi
BACA JUGA:Fraksi PKS: Israel Harus Patuhi Resolusi Gencatan Senjata DK PBB
Yesus menjadi teladan dengan membuktikan bahwa diri-Nya berani mati untuk umat manusia. Saat perjamuan makan malam terakhir Yesus sudah memperingati dan mengatakan bahwa salah satu dari ke 12 murid-Nya yang ikut makan malam terakhir, akan berkhianat.
Yudas Iskariot adalah murid Yesus yang menyerahkan yesus kepada orang farisi dan tua-tua bangsa yahudi. Yesus juga menyebutkan bahwa Petrus akan menyangkal Yesus sebanyak 3 kali sebelum ayam berkokok.
Di sisi lain, Yesus di dalam tubuh manusia memiliki rasa sedih dan takut karena dia akan menggenapi nubuat para nabi.
Hal ini tidak lah aneh bagi orang yang beragama Kristen. karena Yesus sendiri adalah Tuhan yang lahir memanifestasikan diri-Nya menjadi manusia, karena sejatinya Yesus adalah manusia dan Tuhan.
BACA JUGA:Langkah Bersejarah, Indonesia Ambil Kendali atas Pengaturan Udara Kepri dan Natuna dari Singapura!
BACA JUGA:Gerindra Sebut Tak Pernah Tawari Ganjar dan Anies Kursi Kabinet
Dia memiliki sifat kemanusiaannya. Yesus berdoa kepada Bapa bahwa Dia telah siap untuk menggenapi jani keselamatan.
Ya, jelang hari paskah bagi umat katolik di dunia, khususnya di Kota Jambi, akan terlebih dahulu memasuki masa Tri Hari Suci.
Selama masa Tri Hari Suci ini, umat katolik di Kota Jambi akan mengenang peristiwa-peristiwa menjelang kematian Yesus, melalui penyaliban.