KORANJAMBI.COM - Tentara Israel mundur dari dalam Rumah Sakit Al-Shifa dan daerah sekitarnya di barat Kota Gaza, Senin pagi.
Gerakan mundur tersebut meninggalkan sejumlah korban jiwa dan kerusakan parah di rumah sakit dan sekitarnya.
Tentara Israel mundur sepenuhnya dari rumah sakit dan lingkungan sekitarnya menuju daerah selatan lingkungan Tel al-Hawa, barat daya Kota Gaza, kata para saksi mata kepada Anadolu.
Pasukan Israel membakar semua bangunan di rumah sakit itu sehingga mengakibatkan penghentian total layanan, tambah para saksi mata.
Mereka juga mencatat bahwa tentara Israel menghancurkan gedung bedah khusus dan membakar gedung resepsi utama dan darurat.
BACA JUGA:Inter Milan Semakin Kokoh di Puncak Liga Italia dengan Kemenangan 2-0 atas Empoli
BACA JUGA:Gara-gara Hubungi Mantan, Mahasiswa di Jambi Dikeroyok Hingga Kritis
Pasukan Israel juga membakar gedung bangsal ginjal dan bersalin, lemari es kamar mayat, serta fasilitas kanker dan luka bakar, dan menghancurkan gedung klinik rawat jalan, menurut para saksi mata.
Menurut sumber medis Palestina, rumah sakit tersebut sekarang sudah tidak berfungsi lagi dan tentara menghancurkan semua peralatan medis di komplek tersebut, ruang operasi, dan unit perawatan intensif.
Para saksi mata melaporkan bahwa puluhan jenazah berserakan ditemukan di rumah sakit dan di jalan-jalan sekitarnya.
Mereka menjelaskan bahwa tentara Israel menghancurkan pemakaman darurat yang didirikan warga Palestina di fasilitas tersebut dan mengeluarkan mayat-mayat dari sana, menyebarkannya di berbagai area rumah sakit.
Mereka lebih lanjut mencatat bahwa pasukan Israel membakar dan menghancurkan banyak rumah dan bangunan tempat tinggal di sekitar rumah sakit.
BACA JUGA:Bologna Menang Telak 3-0 atas Salernitana
BACA JUGA:Ini dia 3 Zodiak yang akan Beruntung Hari Ini, Selasa 2 April 2024
Tentara Israel menggerebek rumah sakit tersebut, fasilitas medis terbesar di Jalur Gaza yang menampung ribuan pasien dan pengungsi pada 18 Maret.