Di antara setiap takbir, dianjurkan membaca:
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا
Allahu akbar kabira, wal hamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila.
Artinya, Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.
atau membaca:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Arab-latin: Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar.
Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.
3. Membaca Al-Fatihah Setelah menyelesaikan bacaan iftitah dan mengucapkan takbir tujuh kali, langkah selanjutnya membaca Surat Al-Fatihah yang wajib dibaca dalam setiap rakaat sholat.
Setelah itu, dianjurkan membaca Surat Al-A'la sebagai tambahan bacaan dalam sholat.
4. Rakaat Kedua Setelah kembali berdiri pada rakaat kedua, disarankan mengucapkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan dan mengucapkan "Allahu Akbar" seperti yang dilakukan pada rakaat sebelumnya.
Di antara takbir-takbir tersebut, bacalah bacaan seperti yang dijelaskan pada langkah sebelumnya. Setelah itu, bacalah Surat Al-Fatihah, diikuti dengan Surat Al-Ghasyiyah.
Selanjutnya, lanjutkan dengan melakukan gerakan ruku', sujud, dan langkah-langkah lainnya, hingga akhir sholat dengan salam.
Dalam tata cara sholat Ied Lebaran, umat muslim berkumpul bersama di lapangan terbuka, atau masjid untuk mengerjakan sholat Id.
Sholat ini menjadi momen penting yang menandai akhir dari bulan suci Ramadhan, dan merupakan wujud syukur atas nikmat Allah SWT.