Memberikan Pertanyaan Balik
a. “ Tante/paman sendiri kapan, mau punya momongan?” ( kalau sudah menikah)
b. “Tante/paman kapan nih, nambah momongan lagi?”
c. “ Gimana, tante/paman punya kandidat yang OK nggak nih?
Memberikan pertanyaan balik kepada lawan bicara, dapat mengalihkan langsung objek yang tengah dibicarakan.
Hal ini akan membuat topik pembicaraan beralih, yang semula pembahasan berfokus kepada kamu akan beralih fokus kepada lawan bicara kamu.
Jawablah dengan jawaban yang lucu atau humor
a. “ Aduhh, hilalnya belum kelihatan nihh”
b. “ Kurang paham om/tante, kayanya jodohnya masih di sembunyiin sama tuhan”
c. “ Kapan yaa, mungkin sabtu kalau nggak minggu”
d. “Tunggu nanti deh, ada pernikahan massal biar gratis”
e. “kayanya Jodoh saya belum lahir, jadi belum kelihatan”
Memberikan jawaban humor dan lucu ketika muncul pertanyaan ‘kapan nikah?’ dapat mencairkan suasana dan keadaan pada saat itu.
Selain memberikan jawaban yang tidak kaku dan terkesan ramah, hal ini dapat mengurangi rasa canggung kepada kerbat, dengan memberikan jawaban ini juga akan membagun citra diri kamu sebagai seorang yang easy going dan muda brgaul.
Cukup Menjawab dengan Memberikan Senyuman Terbaik
Tidak semua pertanyaan harus memiliki jawaban, semua orang mempunyai hak untuk memberikan respon seperti apa untuk menjawab pertanyaan, termasuk dengan merespon untuk tidak menjawab.