JAMBI - Pemprov Jambi melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jambi Tahun 2025 dengan Tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan dalam Rangka Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Hijau di Provinsi Jambi”, acara berlangsung di BW Luxury Hotel Jambi, Kamis 25 April 2024 pagi.
Dalam Musrenbang RKPD tersebut, Gubernur Jambi Dr H Al Haris, SSos, MH, mengatakan bahwa, penyusunan RKPD merupakan momen penting dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah Provinsi Jambi.
“Musrenbang ini dalam rangka menyepakati permasalahan pembangunan, prioritas pembangunan, arah kebijakan pembangunan, serta penyelarasan program pembangunan daerah dengan program pembangunan nasional,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Al Haris juga memberikan gambaran singkat mengenai kondisi makro Provinsi Jambi.
BACA JUGA:27 Calon Siswa Ikuti Pemeriksaan Awal
BACA JUGA:Seleksi Bakomsus di Polresta Jambi, 27 Calon Siswa Ikuti Pemeriksaan Awal
“Pada tahun 2023 ekonomi Provinsi Jambi mengalami pertumbuhan sebesar 4,66 persen yang didorong oleh pertumbuhan seluruh lapangan usaha. Lapangan usaha juga mengalami pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi adalah jasa perusahaan sebesar 16,84 persen, sedangkan sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen konsumsi non profit yang melayani rumah tangga sebesar 10,31 persen,” ungkap Al Haris.
“Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka pada Agustus 2023 berhasil diturunkan menjadi 4,53 persen dari kondisi sebelumnya pada Agustus 2022 sebesar 4.59 persen. Demikian juga dengan persentase penduduk miskin yang berhasil diturunkan pada September 2022 sebesar 7,7 persen menjadi 7,58 persen pada Maret 2023. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga mengalami peningkatan yang sebelumnya sebesar 72,14 persen tahun 2022 meningkat pada tahun 2023 menjadi 73,73 persen,” sambungnya.
Al Haris menyampaikan, perbaikan seluruh indikator makro tersebut tidak terlepas dari keberhasilan Pemerintah Provinsi Jambi dalam menjaga kestabilan.
“Kita berhasil menjaga kestabilan tingkat inflasi di angka 3,22 persen tahun 2023 yang lalu. Kenaikan terjadi pada seluruh dimensi, dengan kata lain terjadi perbaikan dari sisi pendidikan, kesehatan dan perekonomian masyarakat Provinsi Jambi secara umum,” tutur Al Haris.
BACA JUGA:Persatuan Mahasiswa Hukum Kerinci-Sungaipenuh Segera Gelar Mubes, Cek Jadwal dan Persyaratannya
BACA JUGA:Omset Bisa Capai Rp7 Juta
Terkait program pembangunan di tahun 2025 mendatang, Al Haris mengangkat tiga isu strategis yaitu ketimpangan antar wilayah dan pendapatan, daya saing daerah, serta resiliensi terhadap bencana dan perubahan iklim.
"Menanggapi isu-isu strategis tersebut, Pemprov Jambi telah menjabarkan dalam lima prioritas pembangunan daerah, yakni Peningkatan Produktivitas Daerah, Pembangunan Sosial Budaya, Peningkatan dan Pemerataan Infrastruktur Daerah, Peningkatan Kualitas Hidup, dan Tata Kelola Pemerintahan,” imbuhnya.
Al Haris juga mengajak para Kepala Perangkat Daerah untuk terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam menyusun perencanaan yang berkualitas.