Olahraga malam hari juga merangsang hormon endorfin yang berdampak positif untuk suasana hati.
3. Meningkatkan kualitas tidur
Menurut studi dalam jurnal Experimental Physiology, olahraga malam hari bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur dengan membantu orang tertidur lebih cepat, mengurangi insiden terbangun di malam hari, dan meningkatkan durasi tidur.
Olahraga malam hari membantu menenangkan kecemasan dan depresi, serta membuat pikiran rileks dalam persiapan untuk tidur.
4. Mengurangi risiko serangan jantung dan stroke
Dilansir dari Forbes, olahraga dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
BACA JUGA:Ini Dia Tips Aman Berolahraga Pada Bulan Puasa
BACA JUGA:Apakah Olahraga di Tempat kerja Harus Menjadi Suatu Keharusan? Begini Penjelasannya
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa olahraga selama 30 menit per hari cukup baik untuk menjaga kondisi jantung.
5. Memperlambat penuaan
Menurut penelitian dalam jurnal Preventive Medicine. Peneliti mengungkapkan, olahraga berkaitan dengan bentuk kromosom.
Pada kromosom terdapat telomer yang secara alami memendek seiring bertambahnya usia dengan setiap pembelahan sel. Orang yang berumur panjang memiliki telomere yang dalam kondisi lebih baik daripada mereka yang tidak.
Bagi orang yang berolahraga secara teratur, telomer mereka rata-rata memiliki 140 pasangan basa yang lebih panjang daripada orang yang tidak banyak bergerak. Dengan demikian, olahraga terbukti memperlambat penuaan dilihat dari bentuk telomer.
6. Mengurangi insomnia atau gangguan tidur
BACA JUGA:Guru Besar Olahraga Unja Ciptakan Senam Haji dan Umrah
BACA JUGA:5 Cara Menumbuhkan Semangat sebelum Memulai Olahraga Lari