JAMBIKORAN.COM - Rambut halus yang tumbuh pada area tubuh tertentu, dapat membuat risih serta rasa tidak nyaman pada diri.
Banyak orang memilih untuk menghilangkan rambut halus yang tumbuh pada area tubuh dengan cara mencukur hingga mencabutnya.
Dengan mencukur atau mencabut membuat kulit menjadi lebih, rapi, bersih dan mulus.
Namun, ada beberapa mitos kesehatan mencabut rambut halus pada area tubuh tertentu bisa membuat pertumbuhan semakin banyak.
BACA JUGA:Simak! 5 Tips Membuat Rambut Wangi Seharian
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah
Menurut Mark Avram seorang ahli dermolog dari New York, mencukur rambut pada bagian tubuh terjadi hanya pada bagian atasnya saja.
Sementara, akar dari buku atau rambut yang dicukur tersebut masih tetap tertinggal didalam jaringan kulit.
Sehingga, menurutnya membuat bulu atau rambut yang dicukur atau dicabut berkemungkinan besar bakal tumbuh kembali dalam jangka waktu yang tidak lama.
Dengan kata lain, mitos mencabut atau mencukur rambut halus akan membuat pertumbuhan semakin lebat adalah persepsi yang tidak tepat.
BACA JUGA:Simak! 5 Tips Membuat Rambut Wangi Seharian
BACA JUGA:Ini 4 Bahan yang Kurang Baik Untuk Kesehatan Rambut, Yuk Simak
Karena, meski tumbuh kembali namun ketebalannya sama saja hanya bisa membuat tekstur lebih tajam dan kasar hingga membuat rasa tidak nyaman.
Masih menurutnya, rambut baru yang terlihat lebih gelap karena belum terpapar matahari maupun bahan kimia yang dapat membuatnya lebih terang.
Karena faktor tersebut, bulu yang baru tumbuh menjadi terlihat lebih besar dan lebar meskipun kenyataannya tidak bertambah banyak.