BI Sebut Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi Tumbuh 4,51 Persen di 2024

BI Sebut Ekonomi Jambi tumbuh 4,51 persen di 2024-Foto : ist-Jambi Independent

JAMBI,JAMBIKORAN.COM - Merujuk rilis PDRB oleh BPS Provinsi Jambi tanggal 5 Februari 2025, pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi Keseluruhan Tahun 2024 tumbuh sebesar 4,51 % (ctc), dan Triwulan IV-2024 tumbuh sebesar 6,00% (yoy), terakselerasi dibandingkan Triwulan 111-2024 yang tercatat tumbuh sebesar 4,01 % (yoy).

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi, Warsono mengatakan pertumbuhan tersebut tercatat lebih rendah dibandingkan pertumbuhan Nasional yang tercatat sebesar 5,03% (ctc). Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi keseluruhan tahun 2024 didorong oleh beberapa lapangan usaha utama. 

"Lapangan Usaha (LU) dengan pertumbuhan tertinggi adalah Jasa Kesehatan yang mencatat pertumbuhan sebesar 13,26% (ctc). LU Adm. Pemerintahan turut tumbuh tinggi sebesar 1 1,31 % (ctc), pertumbuhan tersebut didorong oleh penyelenggaran pemilu dan pilkada serta proyek infrastruktur pemerintah daerah," kata Warsono, Jumat 21 Februari 2025.

Menurutnya, LU Konstruksi tumbuh sebesar 9,83%(ctc) sejalan dengan pembangunan proyek JTTS Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino yang telah beroperasi pada Oktober 2024 serta pembangunan proyek multiyears di Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Bupati Batanghari M Fadhil Ikuti Retret Kepala Daerah

BACA JUGA:Indonesia Punya Fondasi Kuat Hadapi Ketegangan China-AS

Dari sisi distribusi ekonomi, kata Warsono, LU Pertanian masih menjadi kontributor terbesar dengan pangsa sebesar 33,93% terhadap struktur perekonomian Provinsi yang tumbuh sebesar 4,35% (ctc). 

"Pertumbuhan di LU Pertanian dipandang penting mengingat kontribusi signifikan LU dimaksud terhadap ekonomi daerah serta ketergantungan sebagian besar masyarakat Jambi pada sektor perkebunan kelapa sawit," jelasnya.

Selanjutnya LU Perdagangan, dengan pangsa sebesar 13,29%, tumbuh sebesar 5,90% (ctc). LU Perdagangan tetap menunjukkan daya beli yang terjaga dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi regional. 

LU Industri Pengolahan tercatat tumbuh sebesar 4,73% (ctc). Pertumbuhan lebih tinggi tertahan oleh kinerja LU Pertambangan yang masih terkontraksi sebesar -0,87%(yoy) dampak dari pengetatan operasional jalur angkutan Via darat dan sungai.

BACA JUGA:Hotel Rumah Kito Hadirkan Program Ramadan In Cappadocia, Nikmati Buka Puasa dengan Menu Spesial

BACA JUGA:Menkes Sebut Ada Miskomunikasi Soal Penghentian Beasiswa Dokter

Dari sisi pengeluaran, ekspor tumbuh sebesar 3,54% (ctc) meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar yang tercatat terkontraksi sebesar -1 (ctc). Selanjutnya, Konsumsi RT masih menjadi penyumbang utama perekonomian Provinsi Jambi yang tumbuh sebesar 4,41 % (ctc), lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tumbuh sebesar 4,19% (ctc). 

Kemudian, investasi PMTB tercatat tumbuh sebesar 6,78% (ctc), melambat dibandingkan tahun sebelumnya yang tumbuh sebesar 9,88% (ctc). Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah untuk memitigasi dampak risiko masih tingginya ketidakpastian global. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan