1. Stabilitas nilai tukar Rupiah melalui intervensi di pasar valas
BACA JUGA:Teller BRI Kayu Aro Jadi Tersangka, Ikut Kuras Uang Kas Di Brankas
BACA JUGA:10 Rekomendasi Drama Korea Terbaik Yang Wajib Ditonton
2. Penguatan strategi operasi moneter yang pro-market
3. Perluasan pendalaman pasar uang dan pasar valas
4. Penguatan kebijakan transparansi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK)
5. Akselerasi digitalisasi sistem pembayaran guna mendorong inklusi ekonomi keuangan
BACA JUGA:Menaker Sebut Pemerintah Tolak PHK Sepihak
BACA JUGA:Masa Depan
6. Perluasan kerjasama internasional termasuk melalui Local Currency Transaction (LCT)
Bauran kebijakan ini diambil karena BI memandang bahwasanya single instrument kurang mampu mengatasi tantangan global saat ini. Diperlukan kolaborasi antara kebijakan moneter dan fiskal untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.
Lebih lanjut, BI juga perlu memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.
*Penulis adalah Analis Yunior–Departemen Keuangan Bank Indonesia