Koperasi Merah Putih Bangun Ekonomi Masyarakat

MUARO BULIAN – Bupati Kabupaten Batang Hari, Muhammad Fadhil Arief, menegaskan pentingnya menjaga semangat dan komitmen dalam menjalankan koperasi merah putih sebagai upaya nyata dalam membangun ekonomi masyarakat dari tingkat desa dan kelurahan.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Fadhil saat mengikuti kegiatan peluncuran nasional koperasi merah putih yang digelar oleh pemerintah pusat secara daring, Senin 21 Juli 2025.

Peluncuran ini dilakukan serentak oleh sekitar 80 ribu koperasi merah putih di seluruh Indonesia, melalui konferensi video yang diikuti secara aktif oleh berbagai pihak, termasuk kepala daerah, kepala desa, dan pengurus koperasi.

Di Kabupaten Batang Hari sendiri, kegiatan peluncuran ini diikuti oleh bupati bersama jajaran pemerintah daerah, kepala desa, dan lurah dari seluruh wilayah setempat.

BACA JUGA:Wabup Sarolangun Pimpin Apel Gabungan ASN, Tegaskan Komitmen Pembangunan Daerah

BACA JUGA:Wako Alfin Launching Program Seragam Gratis Untuk Siswa TK, SD, dan SMP se-Kota Sungai Penuh

“Koperasi merah putih ini tentunya akan menjadi salah satu pilar penting dalam membangun perekonomian masyarakat lokal, terutama di tingkat desa dan kelurahan. Namun, yang tidak kalah penting adalah semangat dan komitmen para pengurus dalam mengelola koperasi secara profesional dan berkelanjutan,” ujar Bupati Fadhil.

Lebih lanjut, ia menekankan agar setiap koperasi yang telah dibentuk dapat segera memetakan potensi ekonomi wilayahnya masing-masing, sebelum menentukan sektor usaha yang akan dikembangkan. Menurutnya, pendekatan berbasis potensi lokal akan menjadi kunci keberhasilan koperasi merah putih dalam memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Setiap desa dan kelurahan memiliki karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemetaan potensi terlebih dahulu, agar koperasi bisa tumbuh sesuai dengan kebutuhan dan kekuatan ekonomi yang dimiliki oleh masyarakatnya,” jelasnya.

Kabupaten Batang Hari menjadi salah satu daerah yang telah menyelesaikan pembentukan kelembagaan koperasi merah putih secara menyeluruh, mencakup 110 desa dan 14 kelurahan yang ada di wilayah tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen tinggi pemerintah daerah dalam menyukseskan program strategis nasional ini.

“Pembentukan kelembagaan koperasi merah putih sudah rampung. Sekarang tinggal bagaimana koperasi ini dijalankan dengan baik dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuka usaha, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan penghasilan mereka,” kata Bupati Fadhil.

Ia juga mengajak seluruh pihak, baik dari jajaran pemerintah desa maupun tokoh masyarakat, untuk bersama-sama mendukung keberlanjutan koperasi ini sebagai sarana pemberdayaan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.

Dengan adanya koperasi merah putih, Bupati Fadhil berharap dapat tercipta ekosistem ekonomi baru yang berpihak pada masyarakat kecil, khususnya di pedesaan. Ia menyebut koperasi sebagai instrumen kolektif yang dapat memperkuat semangat gotong royong serta meningkatkan daya saing ekonomi lokal.

“Diharapkan nantinya koperasi merah putih ini benar-benar mampu menjadi kendaraan bagi masyarakat desa dan kelurahan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Kita ingin koperasi ini menjadi solusi nyata atas tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat bawah,” pungkasnya.(Sub/Viz)