Tangani Krisi Akibat Perubahan Iklim, Pemerintah Terapkan Teknologi Ramah Lingkungan

Jumat 03 May 2024 - 14:00 WIB
Reporter : Yolanda Permata
Editor : Rizal Zebua

JAMBIKORAN.COM - Teknologi Ramah Lingkungan atau Teknologi Hijau menjadi solusi untuk meredam dampak buruk aktivitas manusia terhadap lingkungan.

Pemerintah juga menerapkan teknologi hijau ini untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Pusat Data Nasional (PDN). 

Bentuk dari penerapan teknologi hijau yang telah disusun oleh Pemerintah seperti dilakukan Kementerian Kominfo mengembangkan infrastruktur ramah lingkungan melalui pembangunan Pusat Data Nasional yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.

Pembangunan di PDN juga telah mendapat Sertifikat Green Data Center dari Green Building Council Indonesia. 

BACA JUGA:Mengenal Manfaat Smoothie, Minuman Kaya akan Manfaat

BACA JUGA:Kenali 3 Penyakit yang Sering Menyerang Remaja dan Cara Menanggulanginya

“PDN yang kami bangun, di dalamnya terdapat panel surya, lampu LED, sistem pendingin udara evaporatif, dan pendinginan gratis. Pendekatan serupa diharapkan dapat mengikuti upaya di lokasi Pusat Data Nasional lainnya,” ujar Wamenkominfo. 

Kemudian juga adanya penerapan nilai-nilai kota cerdas di Ibu Kota Nusantara.

“Nilai-nilai Smart City di IKN bisa mendukung adopsi teknologi digital dalam kehidupan perkotaan dan keselarasan dengan alam. Selain itu, pelayanan publik di IKN akan mengadopsi teknologi internet of things (IoT) dengan tetap berupaya mengurangi emisi karbon," tuturnya.

Wakil Menteri Nezar Patria sangat mengapresiasi inisiatif British Embassy  di Jakarta dan Instellar untuk memperkuat status teknologi hijau ramah lingkungan di Indonesia.

BACA JUGA:Wabup Tanjab Timur Jadi Irup Peringatan Hari Pendidikan Nasional

BACA JUGA:Gara-Gara Bawa Lagu Tanpa Izin, Agnez Mo Terancam Bayar Royalti Rp 1,5 M

Wamenkominfo juga mendorong kedua mitra kerja sama untuk melaksanakan inisiatif transfer teknologi dan pengetahuan antara pemain  global dan Indonesia di bidang teknologi hijau.

 “Inisiatif ini harus mempercepat upaya mendorong inovasi untuk  mengatasi krisis iklim berdasarkan konteks lokal oleh karena itu, inisiatif ini harus dibangun di atas inisiatif serupa untuk mengatasi masalah-masalah sosial yang mendesak, Kami berharap dapat lebih mengembangkan kolaborasi dan inovasi di masa depan,” ujarnya (*)

Kategori :

Terkini

Minggu 24 Nov 2024 - 21:04 WIB

Wanita Global

Minggu 24 Nov 2024 - 20:59 WIB

'Adu Kambing' Sopir Luka-Luka

Minggu 24 Nov 2024 - 20:57 WIB

Menunggu Penyelesaian 2 Proyek Multiyears