JAMBI - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jambi melalui Berita Resmi Statistik bulan Mei 2024, merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kota Jambi.
Pada bulan April 2024, Kota Jambi mengalami deflasi atas inflasi month to month (mtm) terhadap Maret 2024 sebesar -0,05%.
Inflasi year on year (YoY) Kota Jambi bulan April 2024 terhadap April 2023 sebesar 3,39%, angka ini lebih rendah dibanding inflasi YoY Maret 2024, yaitu sebesar 3,41%.
Kota Jambi juga mengalami inflasi Year to Date (YtD) sebesar 1,16%. Pada bulan tersebut, Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Jambi tercatat sebesar 106,35.
BACA JUGA:Mengenal Tradisi Makan Senampan, Pada Halal Bi Bahalal LAM Kota Jambi
BACA JUGA:Penjualan Daging Ikan Sepi Peminat Harga Mulai Turun
"April 2024 Kota Jambi mengalami deflasi atas inflasi "month to month" (mtm) sebesar -0,05%, setelah sebelumnya sejak awal tahun Kota Jambi mengalami inflasi," jelas Hendra, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kota Jambi, baru-baru ini.
Deflasi tersebut menurut Hendra, disumbang oleh komoditas utama, yaitu makanan, minuman, dan tembakau, dengan andil -0,34%.
"Adapun komoditas penyumbang utama deflasi di Kota Jambi pada bulan April adalah cabai merah, kangkung, udang basah, cabai rawit, cabai hijau, tomat, bayam, telur ayam ras, kacang panjang dan ikan gabus. Komoditas tersebut masuk dalam kelompok makanan, minuman dan tembakau," bebernya.
"Sedangkan untuk penyumbang inflasi year on year, juga disumbang oleh beberapa komoditas yang banyak dikonsumsi atau pengeluaran masyarakat dalam menyambut Idul Fitri. Seperti daging ayam ras, beras, bawang merah, transportasi angkutan udara, tarif kendaraan travel, pemeliharaan atau service kendaraan, emas perhiasan, sabun mandi dan lipstik," lanjutnya.
BACA JUGA:Pj Walikota Jambi Cek Bawang Asal Brebes, Untuk Kendalikan Harga Bawang Merah Di Kota Jambi
BACA JUGA:Imbau Petani Tebus Pupuk Subsidi yang Berlimpah
Hendra juga jelaskan bahwa, Pemkot Jambi terus memantau fluktuasi harga beberapa komoditas yang saat ini melonjak naik. Seperti bawang merah dan tentu saja cabai merah.
"Bawang merah dan cabai merah terus menjadi perhatian kami, karena fluktuasi harganya cepat berubah setiap hari. Disperindag Kota Jambi setiap melakukan pencatatan harga beberapa komoditas penting. Kami pantau bawang merah cenderung naik, namun masih dalam kisaran harga yang lebih rendah dibanding harga rata-rata bulan sebelumnya. Untuk cabai juga cenderung aman harganya," ungkap Hendra.
Sekretaris TPID Kota Jambi itu juga sampaikan bahwa, pekan ini akan melaksanakan operasi pasar murah bawang merah di sejumlah pasar di Kota Jambi.