Tampak Anggun, Pj Walikota Jambi Promosi Pakaian Adat Khas Jambi pada Peringatan Hardiknas Tahun 2024

Senin 06 May 2024 - 12:13 WIB
Reporter : Ninik Diana Lestari
Editor : Rizal Zebua

JAMBI, JAMBIKORAN.COM – Ada yang berbeda pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kota Jambi,  Senin 6 Mei 2024, di lapangan Utama Kantor Wali Kota Jambi.

Para peserta upacara tampak mengenakan busana khas dari tiap daerah di Indonesia. Termasuk di antaranya, Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih yang mengenakan pakaian adat khas Jambi.

Sri Purwaningsih tampak mengenakan baju ada khas Jambi, bernama kurung tanggung, bewarna merah dan bermahkota bewarna emas teruntai melati.

Dalam kesempatan itu, Sri mengaku, dirinya memakai pakaian adat khas Jambi ini, merupakan salah satu bentuk promosi yang dilakukan olehnya selaku Pj Walikota Jambi.

BACA JUGA:Pj Walikota Jambi Cek Bawang Asal Brebes, Untuk Kendalikan Harga Bawang Merah Di Kota Jambi

BACA JUGA:Hadiri Halal Bihalal LAM Kota Jambi, Pj Walikota Jambi Sampaikan Sejumlah Hal

“Saya didandani dengan baju adat Jambi, niat saya juga sebagai ajang promosi sosialisasi bahwa, pakaian adat Jambi adalah sebagaimana yang saya pakai. Di mana di luar sana hanya tahu tengkuluk saja,” terangnya.

Dengan adanya promosi yang dilakukan olehnya, diharapkan banyak yang mengetahui apa dan bagaimana bentuk pakaian adat khas Jambi tersebut.

“Di luar tahunya, pakaian yang saya pakai adalah pakaian pengantin. Padahal inilah pakaian adat Jambi,” timpalnya.
Lebih lanjut, Sri mengaku, persiapan untuk memakai pakaian adat khas Jambi tersebut, dilakukannya sejak pukul 06.00 WIB.

“Kadisdik mengirimkan tim untuk mendandani saya, mereka bilang berat bu.. berat bu.. Tapi setelah saya kenakan tidak berat. Asyik-asyik aja,” selorohnya.

BACA JUGA:Buka Forum Konsultasi Publik Pelayanan Sosial, Pj Walikota Jambi Tekankan Pentingnya Kerja Sama

BACA JUGA:Dewan Minta Walikota Sungai Penuh Bertindak Tegas, Beri Sanksi Dinas PU dan Kontraktor Proyek Jalan Rusak

Para peserta upacara yang hadiri dalam kegiatan ini menggunakan  bernaneka ragam pakaian adat dari seluruh penjuru daerah yang ada di Indonesia.

Penggunaan pakaian khas adat dari bebagai daerah ini juga menjadi panggung untuk memperkenalkan, serta melestarikan adat  dan budata yang ada di Indonesia terutama  adat budaya dari Jambi.

“Tengkuluk adalah pakaian adat jambi, namun ini merupakan pakaian adat  yang digunakan untuk kegiatan harian. Sedangkan pakaian yang saya pakai ini merupakan pakaian adat khas jambi, bukan pakaian pengantin,” ujar Sri Purwaningasih.

Kategori :