Pj Walikota Jambi Promosi Pakaian Adat Jambi Pada Peringatan Hardiknas Tahun 2024

Reporter: Ninik Diana Lestari |

Editor: Rizal Zebua |

Senin , 06 May 2024 - 17:42

Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih.-ADV/Jambi Independent-Jambi Indepedent

Penggunaan pakaian khas adat dari bebagai daerah ini juga menjadi panggung untuk memperkenalkan, serta melestarikan adat dan budata yang ada di Indonesia terutama adat budaya dari Jambi.

“Tengkuluk adalah pakaian adat jambi, namun ini merupakan pakaian adat yang digunakan untuk kegiatan harian. Sedangkan pakaian yang saya pakai ini merupakan pakaian adat khas jambi, bukan pakaian pengantin,” ujar Sri Purwaningasih.

Dengan penampilan yang memukau dan semangat yang membara, upacara peringatan Hari Pendidikan di Kota Jambi telah mencapai puncaknya.

Melalui beragam pakaian adat dari pelosok Indonesia, kita tidak hanya merayakan prestasi pendidikan, tetapi juga memperkenalkan dan memelihara kekayaan budaya yang menjadi identitas bangsa.

Lebih lanjut Sri menyebutkan, pada peringatan Hardiknas tahun 2024 di Kota Jambi ini, pihaknya turut memberikan penghargaan terhadap sekolah, guru hingga siswa yang berprestasi.

Selain itu upacara juga dihadiri oleh seluruh pejabat lingkup kota Jambi, tamu undangan, guru penggerak, serta siswa dan siswi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

Dalam kegiatan ini sebanyak 7 orang guru, 5 sekolah dan 1 siswa diberikan penghargaan atas prestasi yang diperoleh.(mg01/mg18/zen)

pj walikota jambi promosi pakaian adat jambi pada peringatan hardiknas tahun 2024                            jambi – ada yang berbeda pada peringatan hari pendidikan nasional (hardiknas) di kota jambi,  senin 6 mei 2024, di lapangan utama kantor wali kota jambi.
para peserta upacara tampak mengenakan busana khas dari tiap daerah di indonesia. termasuk di antaranya, pj wali kota jambi, sri purwaningsih yang mengenakan pakaian adat khas jambi.
sri purwaningsih tampak mengenakan baju ada khas jambi, bernama kurung tanggung, bewarna merah dan bermahkota bewarna emas teruntai melati.
dalam kesempatan itu, sri mengaku, dirinya memakai pakaian adat khas jambi ini, merupakan salah satu bentuk promosi yang dilakukan olehnya selaku pj walikota jambi.
“saya didandani dengan baju adat jambi, niat saya juga sebagai ajang promosi sosialisasi bahwa, pakaian adat jambi adalah sebagaimana yang saya pakai. di mana di luar sana hanya tahu tengkuluk saja,” terangnya.
baca juga:indonesia punya potensi besar kembangkan industri kendaraan listrik
baca juga:jokowi luncurkan program pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit
dengan adanya promosi yang dilakukan olehnya, diharapkan banyak yang mengetahui apa dan bagaimana bentuk pakaian adat khas jambi tersebut.
“di luar tahunya, pakaian yang saya pakai adalah pakaian pengantin. padahal inilah pakaian adat jambi,” timpalnya.
lebih lanjut, sri mengaku, persiapan untuk memakai pakaian adat khas jambi tersebut, dilakukannya sejak pukul 06.00 wib.
“kadisdik mengirimkan tim untuk mendandani saya, mereka bilang berat bu.. berat bu.. tapi setelah saya kenakan tidak berat. asyik-asyik aja,” selorohnya.
para peserta upacara yang hadiri dalam kegiatan ini menggunakan  bernaneka ragam pakaian adat dari seluruh penjuru daerah yang ada di indonesia.
baca juga:sepak bola indonesia mulai bangkit, erick thohir sebut generasi emas sepak bola indonesia telah lahir 
baca juga:resep sate lilit ayam khas bali, dijamin nagih!
penggunaan pakaian khas adat dari bebagai daerah ini juga menjadi panggung untuk memperkenalkan, serta melestarikan adat  dan budata yang ada di indonesia terutama  adat budaya dari jambi.
“tengkuluk adalah pakaian adat jambi, namun ini merupakan pakaian adat  yang digunakan untuk kegiatan harian. sedangkan pakaian yang saya pakai ini merupakan pakaian adat khas jambi, bukan pakaian pengantin,” ujar sri purwaningasih.
dengan penampilan yang memukau dan semangat yang membara, upacara peringatan hari pendidikan di kota jambi telah mencapai puncaknya.
melalui beragam pakaian adat dari pelosok indonesia, kita tidak hanya merayakan prestasi pendidikan, tetapi juga memperkenalkan dan memelihara kekayaan budaya yang menjadi identitas bangsa.
lebih lanjut sri menyebutkan, pada peringatan hardiknas tahun 2024 di kota jambi ini, pihaknya turut memberikan penghargaan terhadap sekolah, guru hingga siswa yang berprestasi.
selain itu upacara juga dihadiri oleh seluruh pejabat lingkup kota jambi, tamu undangan, guru penggerak, serta siswa dan siswi sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
dalam kegiatan ini sebanyak 7 orang guru, 5 sekolah dan 1 siswa diberikan penghargaan atas prestasi yang diperoleh.(mg01/mg18/zen)