Suhu di Jambi Kategori Aman

PENGECEKAN: Tampak seseorang sedang melakukan pengecekan pada taman alat stasiun meteorologi Kelas 1 Sultan Thaha Jambi.-Dewi Kusuma Lestari-Jambi Indepedent

JAMBI - Kondisi cuaca panas belakangan ini tentu dirasa sangat mengganggu, khususnya di Provinsi Jambi.

Apalagi di beberapa negara tetangga, seperti Thailand, suhu di sana mencapai 44°C. Bahkan Filipina mencapai 50°C.

Yentu suhu ini juga berpengaruh buruk terhadap kesehatan manusia. Namun di wilayah Indonesia khsusnya Jambi, masih terbilang cukup aman dengan suhu maksimumnya sekitaran 34°C.

Sebab, berdasarkan data pengamatan yang telah dilakukan BMKG Provinsi Jambi di tiga titik, hasilnya terbilang aman.

"Data pengamatan suhu ada di 3 lokasi, yaitu, Sulthan Taha Kota Jambi, Muaro Jambi di Sungai Duren,  dan Kerinci," ujar Jaya Martuah Sinaga, Prakirawan Cuaca BMKG Jambi.

Selain itu, walaupun telah ada peningkatan suhu di Jambi, namun belum signifikan.

BACA JUGA:Jalan Tol Semarang Demak Dilanjutkan, Bagaimana dengan Tol Jambi?

BACA JUGA:Cara Menghilangkan Bekas Deoddoran di Baju Paling Ampuh

"Peningkatan suhu cuaca panas ini mengalami peningkatan namun belum signifikan. Di daerah Kota Jambi dan Muaro Jambi dengan suhu maksimum 34°C dan daerah Kerinci mewakili Jambi bagian Barat, dengan wilayah yang berada di dataran tinggi dengan  suhu maksimumnya 30°C," bebernya.

Terkait dengan suhu yang sangat tinggi yang terjadi di negara tertangga, dengan pengaruh ke wilayah Indonesia, belum ada dampaknya yang diterima secara langsung wilayah Negara Indonesia, khususnya Jambi.

“Karena posisi matahari dari utara, yang mana posisinya  berdekatan dengan negara tetangga,  seperti Thailand dan Fhilipina, yang belum masuk ke daerah khatulistiwa dan kondisi angin muson timur, serta atmosfer sendiri yang masih labil.

“Walaupun cuaca panas, namun juga mendukung adanya konveksi proses awal terjadinya hujan,” timpalnya.

Sehingga jika terjaidnya panas nanti, namun sore atau malamnya terjadi hujan. Sehingga suhu cuaca panas di Jambi sendiri tidak akan menyamai suhu yang ada di negara tetangga.

“Jadi mengenai perkiraan terjadinya peningkatan suhu udara, hingga sampai Juni daseran ketiga 2024 masih musim kemarau, tetapi tidak mencapai suhu 40°C,” bebernya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan