Diprediksi Suhu Panas di Indonesia Hingga Agustus 2024, Begini Penjelasan BMKG
ilustrasi cuaca panas--jateng.solopos.com
JAMBIKORAN.COM - Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengungkap penyebab suhu panas di Indonesia yang mencapai 35,6°C penyebabnya karena adanya gerakan semu matahari.
Hal itu disebabkan oleh kondisi Indonesia yang berada pada musim pancaroba dan beberapa wilayah akan memasuki musim kemarau sehingga tutupan awan berkurang.
"fenomena suhu panas di Indonesia bukan disebabkan oleh fenomena gelombang panas seperti di negara Asia Selatan ataupun Asia Tenggara" tegas Guswanto.
Secara umum kata Guswanto, suhu udara di indonesia masih dalam kategori wajar dan tidak bisa dikatakan gelombang panas.
BACA JUGA:Ini Dia 8 Makanan dan Minuman yang Disarankan Serta Dihindari Saat Cuaca Panas
BACA JUGA:Kurangi Konsumsi Kafein Saat Menghadapi Cuaca Panas, Begini Alasannya
Sebab tidak sesuai dengan batasan Badan Meteorologi Dunia atau WMO yang berlangsung setidaknya lima hari berturut-turut dan 5 derajat celcius lebih panas, dari rata-rata suhu klimatologis maksimum.
Secara indikator statistik suhu kejadian Gelombang panas atau gelombang panas dalam ilmu cuaca dan iklim didefinisikan sebagai periode cuaca dengan kenaikan suhu panas yang tidak biasa.
Gelombang panas ini berlangsung setidaknya lima hari berturut-turut atau lebih.
Dikutip dari disway, Guswanto menuturkan Suhu panas yang di wilayah Indonesia pada akhir-akhir ini merupakan fenomena panas terik harian akibat adanya gerak semu matahari, fenomena bukan gelombang panas yang dialami oleh negara-negara di Asia Selatan ataupun Asia Tenggara di Bagian Utara seperti Thailand, Kamboja, Laos, dan Myanmar.
BACA JUGA:5 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Saat Cuaca Panas
BACA JUGA:Penelitian: Panas Ekstrem Bisa Berdampak Bagi Kesehatan Mental
Dia mengira, suhu panas di Indonesia akan berlangsung hingga Agustus 2024. Hal ini beriringan dengan terjadinya musim kemarau di Indonesia.
“Kondisi suhu panas di Indonesia dapat terjadi hingga bulan Agustus 2024,” ucapnya.