Banyak Distributor Pupuk Nakal, Mentan RI minta Seluruh Stakeholder Ikut Awasi

Reporter: Yolanda Permata |

Editor: Rizal Zebua |

Jumat , 10 May 2024 - 13:27

Kementan-Yolanda Permata-Pertanian.go.id

Menurutnya, pupuk menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan berbagai volume produksi di Kabupaten Bandung.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para petani yang terus menghasilkan produk unggulan

Saya berharap kehadiran Menteri dapat menambah semangat kita dalam membentengi pasokan pangan nasional,” ujarnya (*)

banyak distributor pupuk nakal, mentan ri minta seluruh stakeholder ikut awasi                            jambikoran.com - pendistribusian pupuk yang saat ini sudah mencapai angka maksimun di 100 persen, sehingga menteri pertanian andi amran sulaiman (mentan) mengajak berbagai pemangku kepentingan untuk mengawal penyaluran pupuk bersubsidi.
mentan ingin distribusi pupuk tidak terhambat karena adanya kesalahan yang dilakukan oleh pedagang, pengecer atau pihak tertentu yang dapat merugikan petani.
 "kalau nanti ada yang mempersulit lapor ke wartawan biar cepat sampai ke saya. sampaikan ke wartawan ada yang nakal dari distributor maupun pengecer. semua harus berkontribusi pada merah putih di sektor pangan, termasuk para wartawan," ujar mentan dalam apel siaga alsintan di markas komando daerah militer iii siliwangi, bandung, jawa barat.
menteri pertanian menegaskan bahwa dia memantau kegiatan di lapangan dan membaca informasi di media setiap hari, ia tak kecolongan dengan cara-cara kotor para pedagang yang menyalahgunakan penjualan dan menimbulkan kerugian.
baca juga:ajak semua pihak awasi distribusi pupuk subsidi
baca juga:imbau petani tebus pupuk subsidi yang berlimpah
“saya setiap hari mengikuti media kalau ada pengaduan, saya langsung sampaikan ke direktur, lalu ke kepala kantor wilayah, lalu ke bupati atau gubernur” katanya 
mentan mengatakan tambahan alokasi pupuk kini sebesar 28 triliun, meningkat 100 persen artinya, jumlah total pupuk yang tersedia saat ini berjumlah 9,55 juta ton, dibandingkan sebelumnya hanya 4,5 juta ton.
menurut mentan, semua penambahan tersebut berkat perjuangan dan doa para petani serta kebaikan presiden jokowi terhadap sektor pangan tanah air.
"sekali lagi, jangan merugikan masyarakat, jangan merugikan petani
 kami pasti akan mencabut izin bagi mereka yang mencoba berbuat tidak senonoh dan saya pertaruhkan jabatan saya. kenapa? kami yang memperjuangkan mati-matian. tahu, bapak ibu, tidak mudah 5 bulan kami perjuangkan nasib petani. alhamdulillah, bapak presiden setuju. presiden kita sudah begitu baik pada kita," katanya.
baca juga:menteri pertanian tingkatkan volume pupuk bersubsidi hingga 9,55 juta ton!
baca juga:pupuk subsidi ditambah rp28 triliun, dukungan pemerintah bagi produksi jagung dan kesejahteraan petani
bandung dadan supriatna menyampaikan terima kasih kepada menteri pertanian amran atas perhatian dan dukungannya dalam peningkatan produksi di jabar, khususnya dalam memperjuangkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi
 menurutnya, pupuk menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan berbagai volume produksi di kabupaten bandung.
“saya juga mengucapkan terima kasih kepada para petani yang terus menghasilkan produk unggulan
saya berharap kehadiran  menteri dapat menambah semangat kita dalam membentengi pasokan pangan nasional,” ujarnya (*)