Anggota Geng Motor Diberi Sanksi Bersihkan Masjid

Jambi - Polisi berhasil mengamankan 10 remaja di Kota Jambi yang terindikasi geng motor. Sepuluh remaja tersebut merupakan hasil penangkapan pada patroli yang dilakukan Polsek Pasar, Polsek Kota Baru, dan Polsek Jelutung pada beberapa hari lalu.

"Iya, tim patroli berhasil menjaring 10 remaja yang terlibat geng motor," kata Kapolsek Pasar Kota Jambi Kompol Cahyono.  

Kompol Cahyono menyebutkan, dari 10 remaja yang berhasil diamankan tersebut, dua diantaranya kedapatan membawa senjata tajam. Sehingga kasusnya naik ke tahap penyidikan.

"Ada dua orang yang naik kasusnya ke penyidikan saat ini dalam proses pemberkasan ada satu dari Polsek Pasar dan satu dari Polsek Kota Baru," ujarnya.

BACA JUGA:Mantan Ketua Basnaz Divonis 2,5 Tahun, Korupsi Penyimpangan Proses Dana ZIS Tanjab Timur 2016-2021

BACA JUGA:Polisi Tangkap Epy Kusnandar dan Pemain Preman Pensiun Lainnya Terkait Kasus Narkoba

"Polsek Pasar memproses berkas dua orang anggota geng motor yang kedapatan membawa senjata tajam berupa samurai," tambahnya.

Kemudian, 8 remaja lainnya yang terlibat pada saat penangkapan tidak ditemukan senjata tajam (sajam) ataupun tindak pidana yang dilakukan.

"Selebihnya yang 8 orang kita beri sanksi sosial, karena mereka hanya ikut meramaikan dan tidak membawa sajam maupun melakukan tindak pidana" sebutnya.

Kapolsek menyatakan bahwa pihaknya memberikan sanksi sosial kepada kedelapan remaja tersebut. Sanksi sosial ini merupakan bagian dari pembinaan yang dilakukan pihak kepolisian terhadap remaja yang terlibat geng motor.

BACA JUGA:Dana Banpol Berkurang, Pemkab Tebo Gunakan APBD Perubahan

BACA JUGA:Walikota Sungai Penuh Tinjau Jalan Longsor

"Sanksi sosial yang diberikan  kepada kedelapan remaja tersebut yaitu dengan membersihkan Masjid Agung Al Falah," tuturnya.

Selanjutnya, jika ditemukan lagi adanya remaja yang terlibat kegiatan berandalan bermotor, maka polisi akan melakukan tindakan serupa untuk membuat efek jera terhadap mereka.