IRT Bunuh Diri Setelah Ribut dengan Suami

Reporter: sumeks.co |

Editor: Finarman |

Sabtu , 11 May 2024 - 11:23

BUNUH DIRI: Seorang IRT di Kertapati mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri setelah ribut dengan suami.-SUMEKS.CO/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

PALEMBANG - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kecamatan Kertapati Palembang, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri setelah ribut dengan suami.

Jasad IRT Selvi Wulandari (37) ditemukan warga Jalan Ki Merogan, Lorong Purba, Kelurahan Kertapati, Kecamatan Kertapati Palembang, tergantung di depan teras rumahnya dengan sehelai selendang.

Warga menemukan korban tergantung di depan teras rumahnya di Kecamatan Kertapati, Palembang pada Jumat 10 Mei 2024 dini hari sekitar pukul 03.00.

Peristiwa yang menggegerkan warga ini dibenarkan Kapolsek Kertapati Palembang, Iptu Angga Kurniawan. Setelah mendapatkan informasi dari warga, petugas Polsek Kertapati langsung mendatangi lokasi kejadian.

BACA JUGA:UKT Makin Mahal

"Tetapi jenazah korban telah diturunkan dan dibawa pihak keluarga ke RSMH Moh Hoesin Palembang," kata Angga.

Hasil olah TKP, kata Angga, jenazah dalam keadaan terikat leher dam ditemukan sehelai selendang yang sudah dipotong.

Dan dari keterangan sejumlah saksi, korban nekat mengakhiri hidupnya karena mengalami depresi setelah ribut dengan suaminya.

"Keterangan dari pihak keluarga, diduga korban meninggal karena depresi, sering ribut mulut dengan suaminya," bebernya.

Terlebih dari keterangan anak korban yang mengungkapkan sekitar pukul 2.30, dia mendengar ibu dan bapaknya itu sedang ribut mulut.

Saksi tadi langsung masuk ke dalam kamar dan saat hendak keluar ia melihat pintu rumah bagian depan terbuka.

irt bunuh diri setelah ribut dengan suami                            palembang - seorang ibu rumah tangga (irt) di kecamatan kertapati palembang, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri setelah ribut dengan suami.
jasad irt selvi wulandari (37) ditemukan warga jalan ki merogan, lorong purba, kelurahan kertapati, kecamatan kertapati palembang, tergantung di depan teras rumahnya dengan sehelai selendang.
warga menemukan korban tergantung di depan teras rumahnya di kecamatan kertapati, palembang pada jumat 10 mei 2024 dini hari sekitar pukul 03.00.
peristiwa yang menggegerkan warga ini dibenarkan kapolsek kertapati palembang, iptu angga kurniawan. setelah mendapatkan informasi dari warga, petugas polsek kertapati langsung mendatangi lokasi kejadian.
baca juga:gedung putih: israel masih terima senjata dari as
baca juga:ukt makin mahal
"tetapi jenazah korban telah diturunkan dan dibawa pihak keluarga ke rsmh moh hoesin palembang," kata angga.
hasil olah tkp, kata angga, jenazah dalam keadaan terikat leher dam ditemukan sehelai selendang yang sudah dipotong. 
dan dari keterangan sejumlah saksi, korban nekat mengakhiri hidupnya karena mengalami depresi setelah ribut dengan suaminya.
"keterangan dari pihak keluarga, diduga korban meninggal karena depresi, sering ribut mulut dengan suaminya," bebernya. 
baca juga:makanan untuk jch lansia disesuaikan dengan kebutuhan
baca juga:kemenhub cabut status 4 taruna, tersangka penganiayaan di stip jakarta
terlebih dari keterangan anak korban yang mengungkapkan sekitar pukul 2.30, dia mendengar ibu dan bapaknya itu sedang ribut mulut. 
saksi tadi langsung masuk ke dalam kamar dan saat hendak keluar ia melihat pintu rumah bagian depan terbuka.
"dan saksi tadi menemukan posisi korban sudah dalam keadaan tergantung di depan teras rumah. saat itu, suami korban tidak ada lagi di rumah. warga berinisiatif mengambil pisau dan memotong selendang dan membawanya ke rsmh, tapi sudah meninggal dunia," tutupnya. (*)