Dampingi Komisi VI DPR RI ke Belanda, Kemendag Bahas Peningkatan Kerja Perdagangan dan Investasi

JAKARTA, JAMBIKORA.COM - Kunjungan Kerja dilakukan komisi VI DPR RI, yang ikut didampingi oleh Kementerian Perdagangan yang diwakili i Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Pengamanan Pasar, Mardyana Listyowa.

Kunjungan kerja ini dilakukan ke Belanda, dalam rangka Pelaksanaan Fungsi Pengawasan pada yang dilakukan pada 16 Mei –22 Mei 2024.

Dalam kunjungan tersebut, delegasi Komite VI DPR RI bertemu dengan Duta Besar RI di Den Haag, Meyerfuss, dan dengan Wakil Duta Besar RI di Den Haag, Freddy M Pangabeen dan Atase Perdagangan RI Den Haag, Annisa Hapsari.

Turut Hadir pula perwakilan Kementerian BUMN, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Garuda Indonesia (Persero).

BACA JUGA:Polemik UKT Naik, Komisi X DPR Panggil Menteri Nadiem Makarim Hari Ini

BACA JUGA:PKS Setuju Panja DPR Ubah Jumlah Kementerian Dengan Catatan

Kegiatan ini , membahas perluasan kegiatan perdagangan dan investasi serta Revitalisasi Sektor Perdagangan Internasional melalui kegiatan impor dan ekspor yang  sangat penting.

Hal ini bertujuan untuk menstimulasi para pelaku perekonomian Indonesia, khususnya  sektor UMKM.

Mayerfas kali ini menjelaskan, ekspor Indonesia ke Belanda mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 8,26% (dibandingkan tahun sebelumnya) pada periode Januari-Maret 2024.

Kedutaan Besar RI Den Haag menerapkan strategi komprehensif untuk meningkatkan volume perdagangan antara Indonesia dan Belanda, termasuk melalui pembangunan kemitraan dan jaringan, periklanan dan pemasaran, diversifikasi  dan inovasi produk, serta peningkatan kualitas dan standar kerja.

Dalam rangka menjajaki peningkatan ekspor Indonesia ke Belanda khususnya bagi perusahaan UMKM, Komisi VI DPR RI juga mengunjungi Indonesia House Amsterdam (IHA) dan diterima oleh Wakil Duta Besar RI di Den Haag.

BACA JUGA:Ketua Dekranasda Muaro Jambi Rangkul UMKM, Faradillah Bachyuni : Tingkatkan Daya Saing

BACA JUGA:Survei BRI : UMKM Melambat Namun Tetap Prospektif

Sebagai sarana promosi perdagangan, IHA menawarkan pameran yang dapat dimanfaatkan  eksportir Indonesia untuk memperkenalkan produknya kepada konsumen  Belanda, baik B2B maupun B2C.