Remaja 16 Tahun di Brasil Tembak Ortu dan Adik Perempuan Akibat Kesal HP nya Disita

Reporter: Fajar |

Editor: Finarman |

Kamis , 23 May 2024 - 14:04

ilustrasi pistol-Disway-

Pelaku yang ditahan di pusat penahanan remaja, memiliki sikap dingin ketika membahas kejahatan tersebut.

Karena ia di bawah umur dan dilindungi oleh undang-undang khusus di Brasil, pelaku tidak dapat diadili hingga mencapai usia dewasa. (*)

remaja 16 tahun di brasil tembak ortu dan adik perempuan akibat kesal hp nya disita                            jambikoran.com - seorang remaja di brasil yang baru berusia 16 tahun mengamuk dan membunuh orang tua dan adik perempuannya, setelah ponselnya diambil.
kasus pembunuhan itu terjadi pada jumat 18 mei 2024 pekan lalu, tetapi baru terungkap setelah pelaku mengaku ke polisi pada senin 21 mei 2024 lalu.
peristiwa terjadi di kediaman mereka di sao paolo, brasil. pelaku baru pada awal pekan menghubungi polisi dan mengungkapkan aksinya tersebut.
kepala investigasi roberto afonso pada rabu 22 mei 2024 mengatakan, remaja tersebut menjadi sangat frustrasi setelah orang tua yang mengadopsinya, mengambil ponselnya setelah terjadi pertengkaran.
remaja itu mengatakan kepada penyelidik bahwa dia mendapati pistol dinas milik ayahnya yang berusia 57 tahun, seorang polisi, dan menembaknya dari belakang.
baca juga:pemerintah federal jerman dukung indonesia perluas energi terbarukan
baca juga:butuh ketelitian ungkap pembunuhan vina cirebon
dia kemudian naik ke atas dan menembak wajah adik perempuannya yang berusia 16 tahun. ketika ibunya yang berusia 50 tahun tiba di rumah beberapa jam kemudian, dia membunuhnya dengan senjata yang sama.
“kami perlu memahami apakah rasa frustrasi ini terkait dengan semacam gangguan psikologis,” kata afonso kepada jaringan televisi brasil, tv record.
polisi juga menyelidiki apakah ada orang lain yang terlibat, termasuk apakah anak laki-laki itu berbicara dengan seseorang melalui ponselnya.
remaja tersebut tetap berada di dalam rumah bersama ketiga jenazah tersebut dari jumat hingga senin pagi, ketika dia ditangkap. saat itu, dia pergi ke gym dan berbelanja di toko roti. 
menurut alfonso, pelaku masih merasa kesal dan bahkan menusuk mayat ibunya dengan pisau pada sabtu 19 mei 2024.
baca juga:sri mulyani gunakan alat fiskal guna dorong investasi air bersih
baca juga:pemprov jambi minta penambahan dermaga, untuk pelabuhan roro ke kementerian perhubungan 
pelaku yang ditahan di pusat penahanan remaja, memiliki sikap dingin ketika membahas kejahatan tersebut.
karena ia di bawah umur dan dilindungi oleh undang-undang khusus di brasil, pelaku tidak dapat diadili hingga mencapai usia dewasa. (*)