Pemprov Pastikan Tidak Ada Kendala Anggaran, Perjalanan Domestik CJH Jambi

JAMBI - Pelaksanaan ibadah haji gelombang kedua, tinggal 2 minggu lagi. Provinsi Jambi, menjadi daerah yang masuk dalam keberangkatan gelombang ke dua, dengan jumlah 7 kloter.

Pemprov Jambi, bertanggung jawab untuk menfasilitasi keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) asal Jambi, dari Asrama Haji, hingga ke Bandara Hang Nadim Batam. 

Begitu sebaliknya ketika Jemaah Haji Jambi kembali ke tanah air, perjalanan domestik dari Batam hingga ke Asrama Haji Jambi, juga ditanggung oleh Pemprov Jambi. 

Sebelumnya, terjadi kekurangan anggaran untuk perjalanan  domestik JCH Jambi tersebut. Hal ini disebabkan oleh penghitungan anggaran berdasarkan pelaksanaan Haji tahun lalu. 
BACA JUGA:Wako Ahmadi Hadiri Halal BI Halal HKKN Provinsi Jambi

BACA JUGA:Pj Bupati Muaro Jambi Raden Najmi Undang KPU dan Bawaslu, Jelang Pilkada Serentak

Airf Munandar, Asisten Sekda Provinsi Jambi Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan, mewakili Sekda Provinsi Jambi dalam rapat persiapan pelaksanaan ibadah haji di Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jambi beberapa waktu lalu. 

Dia mengatakan, kekurangan anggaran saat ini sudah teratasi, dan tidak ada kendala lagi. 

"Kemarin waktu rapat itu, ada kekurangan anggaran, tapi saat ini sudah diselesaikan," katanya. 

Arief menyebut, kekurangan anggaran sudah teratasi dengan pergeseran anggaran di sejumlah bidang. Dia meyakini, penambahan anggaran menggunakan APBD, dengan metode pergeseran anggaran itu, sudah sesuai dengan aturan berlaku. 
BACA JUGA:Pemkab Tanjab Timur Gelar Rapat TPKAD

BACA JUGA:Jangan Dibiasakan, Ini 7 Bahaya Tidur Pagi bagi Kesehatan Tubuh, Salah satunya Kanker

"Ada mekanisme pergeseran anggarannya, yang jelas tentu kita tidak mau ada aturan yang dilanggar," katanya. 

Ditanya mengenai perjalanan domestik JCH, Arief mengatakan untuk bus dari asrama Haji ke Bandara Sultan Thaha, disediakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jambi. Kemudian untuk penerbangan dari bandara Jambi ke Batam, akan menggunakan maskapai pemenang tender. 

"Maskapainya saat ini dalam proses tender. Dalam waktu dekat sudah bisa diketahui pemenangnya," katanya. 

Diketahui, tahun 2024 ini, ada 3.116 jemaah yang akan berangkat ke tanah suci. Secara rinci, 3.060 merupakan jemaah calon haji, kemudian 16 orang Petugas Haji Daerah (PHD), 6 orang Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) , dan 34 orang petugas kloter. Dari total keseluruhan, sebanyak 818 orang merupakan lansia. 28 orang merupakan jemaah pengguna kursi roda.