Kalahkan Pasangan Taiwan, Fajar/Rian Melaju ke Babak Perempat Final Singapore Open 2024
Hasil akhir pertandingan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani di babak 16 besar Singapore Open 2024.-Dimas-instagram.com/badminton.ina
JAMBIKORAN.COM - Perwakilan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil amankan posisi di babak perempat final Singapore Open 2024.
Fajar/Rian menang atas pasangan Taiwan Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee pada babak 16 besar melalui dua gim langsung 21-8, 21-12 yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Kamis.
Fajar/Rian yang turun sebagai unggulan ketujuh mengatakan kunci kemenangan mereka adalah kesabaran untuk meraih poin demi poin.
“Kami bermain lebih sabar, belajar dari pertemuan awal-awal dengan mereka yang mempunyai pola serangan balik. Jadi kami tidak terburu-buru mematikan, mengolah bola terlebih dahulu,” kata Fajar.
BACA JUGA:Kalah dari Unggulan Korea, Bagas/Fikri Akhiri Perjalanan di Singapore Open 2024
BACA JUGA:Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Perempat Final Singapore Open 2024
“Di gim kedua lawan mulai lebih percaya diri, mereka juga sudah tampil tanpa beban jadi lebih keluar permainannya. Tapi kami sudah siap dengan itu,” ujar Rian menambahkan.
Meskipun mereka harus berlaga di larut malam, juara bertahan All England Open itu mengatakan tidak ingin kehilangan fokus di setiap pertandingan dan turnamen yang mereka lakoni.
“Memang tidak menyenangkan bermain di larut malam seperti ini tapi sudah jadi jadwal dari turnamen. Saya menyiasatinya dengan banyak aktivitas untuk menunggu, karena kalau diam saja pasti ada rasa tidak nyaman,” kata Rian.
Dengan ini, maka Fajar/Rian akan bertemu dengan pasangan unggulan ketiga China Liang Wei Keng/Wang Chang pada babak delapan besar, Jumat, 31 Mei.
BACA JUGA:Terhenti di Singapore Open, Anthony Ginting Bidik Performa Terbaik di Olimpiade Paris 2024
BACA JUGA:Dejan/Gloria Siap Bangkit di Indonesia Open 2024 Usai Tersingkir dari Singapore Open
“Besok lawan Liang (Wei Keng)/Wang (Chang) lagi. Kami tidak pernah menang dalam empat pertemuan terakhir walau bisa bermain rubber game,” kata Fajar.
“Kami mau pelajari kekalahan terakhir lewat video. Ini jadi bagian simulasi juga menjelang Olimpiade nanti,” ujarnya menambahkan.